Sholawat Adrikni merupakan satu dari sekian banyak selawat yang sering dibaca umat muslim. Selawat ini memiliki nama lain selawat Mukhatab atau selawat Rekes.
Membaca sholawat sendiri merupakan perintah Allah Swt, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Q.S. Al Ahzab: 56)
Sholawat Adrikni
Berikut adalah bacaan sholawat Adrikni dalam aksara Arab dan latin disertai artinya:
الصَّلَاةُ وَ السَّلامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِي يَا رَسُوْلَ اللهِ خُذْ بِيَدِي قَلَّتْ حِيْلَتِي أَدْرِكْني
Arab latin: Ashsholaatu was salaamu 'alaika yaa sayyidii yaa rosuulalloh khudz biyadii qollat hiilatii adriknii.
Artinya: "Rahmat dan sejahtera semoga melimpah kepadamu, wahai junjunganku Rasulullah, peganglah tanganku, sedikit sekali upayaku, maka temukanlah aku."
Keutamaan sholawat Adrikni
Mengutip dari laman NU Online, Pengasuh Pesantren An-Nawawi Berjan Gebang Purworejo Jawa Tengah, KH Achmad Chalwani Nawawi, menerangkan bahwa selain mengerjakan perintah Allah Swt., kalangan muslim juga dipercaya bahwa membaca selawat dapat dijadikan sebagai wasilah atau perantara atas hajat, keinginan, dan cita-cita tertentu.
Sementara, selawat Adrikni dapat dibaca atau diamalkan saat keadaan hidup dalam situasi ruwet.
“Jadi kalau sudah terlanjur ruwet banget. Kadang-kadang kita semua ruwet, betul atau tidak? Shalawat itu dibaca,” ungkap KH Achmad Chalwani Nawawi, dikutip dari tayangan YouTube NU Online.
Kiai Chalwani juga menambahkan, selawat Mukhātab atau selawat Adrikni ini tak bisa dilagukan, sehingga tak bisa cepat dihafal. "Kalau punya masalah tak karuan ruwetnya, itu dibaca," katanya menyarankan.
Selain sebagai perantara doa, dalam sebuah hadis juga dijelaskan bawa senantiasa membaca sholawat juga akan menghapuskan dosa dan diangkat derajatnya oleh Allah Swt.
Hal tersebut sebagaimana diterangkan dalam hadis yang dinukil dari kitab Sunan an-Nasai Jilid 1. Dalam hadis tersebut, Anas bin Malik ra. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً؛ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ، وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Artinya: "Siapa yang ber-sholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan ber-shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan derajatnya diangkat sepuluh tingkat." (HR an-Nasa'i)