Sholawat busyro merupakan selawat yang kerap dilantunkan dalam lagu religi seperti dalam qasidah dan juga hadroh.
Makna yang terkandung dalam sholawat ini adalah bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad saw. sebagai junjungan utama umat Islam.
Mengutip dari NU Online, sholawat busyro merupakan selawat yang diijazahkan langsung oleh Rasulullah saw. kepada salah satu putra Habib Hasan Baharun.
Terdapat beberapa faedah yang bisa didapat saat membaca selawat ini secara rutin atas izin Allah Swt., seperti dapat melancarkan rezeki, membawa kegembiraan dan kesenangan, melancarkan urusan, serta mengabulkan segala hajat dan niat-niat lain yang ingin dituju.
Keutamaan membaca sholawat
Perintah untuk membaca selawat telah dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-Ahzab ayat 56. Dalam ayat tersebut, Allah Swt. berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Latin: Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā.
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
Selain dijelaskan melalui Al-Qur’an, perintah bersalawat juga terdapat dalam hadis. Salah satunya adalah hadis yang menerangkan selawat sebagai cara melipatgandakan berkah sebagai berikut.
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, ia pernah mendengar sebuah sabda dari Rasulullah saw.:
إذَا سَمِعْتُمُ المُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ وَصَلُّوا عَلَيَّ فَإنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ مَرَّةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا لِي الوَسِيلَةَ فَإنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِي إلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللهِ وَأرْجُو أنْ أكُونَ هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الوَسِيلَةَ حَلَّتْ عَلَيْهِ الشَّفَاعَةُ
Artinya: "Jika kalian mendengar orang yang adzan maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan dan bershalawatlah untukku, karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah SWT akan bershalawat untuknya 10 kali, kemudian mintalah wasilah (kedudukan mulia di surga) untukku, karena ia adalah suatu kedudukan di surga yang tidak pantas diberikan kecuali kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah SWT dan semoga akulah hamba itu, maka barangsiapa yang memohon untukku wasilah maka ia berhak mendapatkan syafa'at." (HR Muslim).
Bacaan sholawat busyro
Selawat busyro dapat diamalkan dengan membaca lafal sebagai berikut:
اَللّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ اْلبُشْرَى صَلاَةً تُبَشِّرُنَابِهَا
وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَجَمِيْعِ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَا
مِنْ يَوْمِ هَذَا اِلى يَوْمِ اْلآخِرَةِ
Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammadin shahibil busyro shalatan tubasysyiruna biha.
Wa ahlana wa auladana wa jami’I masyayikhina wa mu’allimina wa thalabatana wa thalibatina Min yaumina hadza ila yaumil akhirah.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah selawat dan keselamatan atas baginda kami, Nabi Muhammad sebagai pembawa kabar gembira dengan berkah selawat yang (juga) dapat memberikan kebahagiaan kepada kami, keluarga kami, anak-anak kami dan seluruh guru-guru kami dan orang yang senantiasa mengajarkan ilmunya kepada kami. Juga kepada murid-murid kami sejak hari ini hingga hari kiamat kelak.”