A Man Called Otto adalah sebuah film yang rilis pada awal 2023 lalu dan dibintangi oleh aktor legendaris Hollywood, Tom Hanks. Film ini diangkat dari novel best seller dari Swedia yang berjudul A Man Called Ove.
A Man Called Otto merupakan adaptasi film kedua dari novel tersebut. Sebelumnya film dengan judul yang sama dengan novel tersebut rilis di Swedia pada 2015 lalu.
Berbeda dengan novel maupun film sebelumnya, karakter utama dalam film A Man Called Otto diubah namanya dari Ove menjadi Otto. Sebab, film ini mengambil latar tempat di Amerika Serikat, tepatnya di Pittsburgh, Pennsylvania.
A Man Called Otto disutradarai oleh Marc Foster. Ia menggandeng David Magee sebagai penulis naskah. A Man Called Otto mengangkat kisah tentang dukungan lingkungan sekitar terhadap kesehatan mental seseorang.
Dalam A Man Called Otto, Tom Hanks memerankan tokoh titular dalam film ini, yaitu Otto. Selain Tom Hanks, Mariana Trevino yang memerankan tokoh bernama Marisol. Manuel Garcia Rulfo akan memerankan Tommy yang menjadi suami Marisol.
Sinopsis A Man Called Otto
Dalam film ini, Otto, sang tokoh utama digambarkan sebagai seorang pensiunan pabrik baja berusia 63 tahun yang mengalami depresi setelah sang istri, Sonya, meninggal dunia.
Ia harus hidup sebatang kara. Karena merasa depresi, Otto kemudian berubah menjadi seorang kakek yang ketus, kasar, dan pemarah sehingga ia dijauhi oleh tetangganya. Karena terlarut dalam depresi dan kesepian. Dari situ, terbesit keinginan Otto untuk mengakhiri hidup agar bisa kembali bertemu dengan Sonya.
Suatu hari, Otto berniat untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Sebelum melakukan aksinya, Otto teringat kenangan bersama Sonya. Saat itu, Otto akan mendaftar sebagai tentara.
Ia pun bertemu Sonya ketika sedang mengembalikan buku Sonya yang terjatuh. Flashback tersebut menguatkan niatnya untuk melancarkan aksi bunuh diri.
Namun, saat ia membulatkan tekad untuk melakukan gantung diri, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu rumahnya. Mereka adalah satu keluarga yang baru pindah ke dekat rumah Otto. Keluarga tersebut terdiri dari empat orang yaitu Marisol, Tommy dan kedua anaknya Abby dan Luna.
Otto kemudian mengurungkan niatnya untuk melakukan gantung diri dan menemui keluarga itu. Ternyata mereka adalah keluarga yang baru pindah dan belum mengenal siapapun di sekitar rumah, sehingga mereka berniat untuk berkenalan dengan lingkungan sekitar, termasuk Otto.
Tak disangka, kehadiran keluarga Marisol berulang kali menggagalkan usaha Otto untuk mengakhiri hidupnya.
Pada satu kesempatan, Otto kembali berusaha untuk mengakhiri hidupnya dengan gas karbon monoksida. Kali itu, Otto mendapatkan flashback ketika ia bercerita pada Sonya perihal kegagalannya sebagai tentara. Sebab, ia memiliki masalah jantung dan tak memiliki pekerjaan.
Namun, ketika Otto hampir melakukan bunuh diri, Marisol kembali merusak rencananya. Saat itu Marisol membutuhkan bantuan Otto untuk mengantarkan keluarganya ke rumah sakit karena Tommy mengalami kecelakaan dan harus dirawat.
Karena digagalkan oleh Marisol, Otto kemudian mencoba mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan dirinya ke kereta api. Ketika sudah mencapai rel kereta api, ia melihat seorang tua yang pingsan. Saat menolong, ternyata ada yang merekam aksi Otto tersebut. Videonya pun menjadi viral. Lagi-lagi, ia gagal melakukan bunuh diri.
Kehadiran keluarga Marisol memberikan warna baru dalam hidup Otto. Depresi dan kesepian yang awalnya mengungkung hidup Otto perlahan menghilang. Sisi penolong dan baik hati dari Otto kembali muncul karena kehadiran Marisol dan keluarganya.
Film ini mendapat respon yang baik dari penonton dengan rating yang cukup tinggi di website rottentomatoes yaitu 97% audience score.
KOMENTAR
Latest Comment