Sinopsis Agak Laen, Film yang Raih 1 Juta Penonton dalam Empat Hari

6 Februari 2024 19:02 WIB

Narasi TV

Poster film "Agak Laen" (2024). (Sumber: Instagram/pilem.agak.laen)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Agak Laen merupakan film ketiga yang diproduksi Imajinari Pictures yang dirilis pada 1 Februari 2024.

Mengusung tema komedi-horor, Agak Laen mengangkat kisah lucu empat sekawan yang berusaha meraih mimpi mereka dengan membuka sebuah rumah hantu di pasar malam.

Film ini dibintangi oleh komika sekaligus podcaster Agak Laen, yaitu Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion.

Merilis data dari Bicara Box Office, sejak dirilis pada 1 Februari lalu, Agak Laen menjadi salah satu film Indonesia dengan opening week paling laris di Indonesia.

Dalam minggu pertama penayangan di bioskop, Agak Laen telah ditonton lebih dari 1 juta kali dan menjadi film Indonesia ke-9 dengan opening week terlaris.

Fakta film Agak Laen

Di balik lucunya film Agak Laen, terdapat sederet fakta menarik dari film garapan sutradara Muhadkly Acho ini, berikut di antaranya:

1. Berawal dari podcast

Bagi pendengar podcast, nama Agak Laen pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Nama tersebut merupakan nama siniar yang digawangi empat komika, yakni Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion.

Keempatnya merupakan komika stand-up comedy yang mengusung tema kisah hidup orang-orang Medan sebagai tema besar dalam setiap episode siniarnya.

Kesamaan latar belakang keempat punggawanya sebagai orang Medan dan isu-isu kedaerahan yang mereka angkat membuat siniar ini menjadi salah satu yang paling populer sejak dibuat pada masa pandemi Covid-19.

2. Film ketiga Imajinari

Agak Laen menjadi film ketiga dari rumah produksi milik Ernest Prakasa, Imajinari Pictures. 

Film pertama yang diproduksi Imajinari adalah Ngeri-Ngeri Sedap yang dirilis pada 2022 lalu.

Film yang disutradarai dan ditulis oleh Bene Dion tersebut berhasil meraih lima nominasi Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 2022.

Satu tahun kemudian, pada tahun 2023, Imajinari kembali merilis film berjudul Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.

Kini, setahun setelah film garapan sutradara Yandy Laurens tersebut dirilis, Imajinari kembali merilis film dengan tajuk Agak Laen.

3. Tembus 1 juta penonton di hari ke empat penayangan

Agak Laen mengusung cerita yang tak biasa di tengah masifnya produksi film-film horor dan drama di bioskop Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Penggabungan kisah drama-komedi dengan balutan kisah horor ternyata mendapatkan respons yang baik dari penonton di Indonesia. Film ini meraih 1 juta penonton hanya dalam empat hari penayangan di bioskop.

Bahkan dari hari pertama penayangannya yang sudah mencapai 181.689 penonton. Jumlahnya pun makin meningkat hingga pada hari ketiga telah mendekati 700.000 penonton.

Pencapaian ini sekaligus menjadikan film Agak Laen berada di jajaran 10 besar film Indonesia dengan angka opening week terbanyak dalam 5 tahun terakhir. 

Selain itu film ini juga menjadi film Indonesia kedua yang telah tembus sejuta penonton pada 2024.

Sinopsis Agak Laen

Agak Laen mengisahkan cerita empat sekawan Bene (Bene Dion), Boris (Boris Bokir), Jegel (Indra Jegel), dan Oki (Oki Rengga) yang komikal.

Keempatnya diceritakan memiliki mimpi yang bertolak belakang, namun semuanya membutuhkan uang.

Bene misalnya, memerlukan uang untuk membiayai kehendak calon mertuanya membuat pernikahan dengan 1.000 tamu. Sementara Boris memerlukan uang untuk mendaftar sebagai tentara dan memenuhi ekspektasi orang tuanya.

Jegel yang terlilit utang karena kegemarannya berjudi, juga memerlukan uang untuk terbebas dari cengkraman penagih utang. Sementara, bagi Oki, ia perlu uang untuk merawat ibunya yang sakit.

Mereka kemudian sepakat untuk meraih keinginan tersebut dengan satu usaha bersama, yakni sebuah rumah hantu di sebuah pasar malem.

Namun usaha mereka tidak berjalan mulus, rumah hantu mereka sepi pengunjung, hal ini lantaran set tempat yang tidak menakutkan dan terkesan membosankan.

Hingga pada akhirnya mereka sepakat untuk merombak rumah hantu mereka agar menjadi menakutkan dan ramai pengunjung.

Masalah besar pun datang saat seorang caleg dengan riwayat penyakit jantung terpaksa datang ke rumah hantu empat sekawan tersebut.

Petaka tiba, caleg tersebut mengalami serangan jantung karena rumah hantu empat sekawan tersebut telah berubah menjadi sangat menakutkan.

Tak ingin ditangkap polisi karena kecelakaan tersebut, geng Agak Laen kemudian menemukan “ide buruk nan cemerlang” untuk menutupinya.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR