Anime Made in Abyss tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta anime dan penggemar K-Pop di platform X. Hal ini berawal dari sejumlah idola K-Pop yang membicarakan anime dan manga Made in Abyss dalam siaran langsung mereka.
Beberapa idola K-Pop yang mengaku menonton Made in Abyss antara lain Taeyong NCT, Woozi Seventeen, Mingi Ateez, hingga Soobin TXT.
Rupanya, sejumlah penggemar tidak senang dengan tayangan anime yang ditonton oleh idola mereka. Menurut para penggemar yang kontra ini, anime Made in Abyss mengandung konten yang tidak pantas dan bersifat provokatif.
Cerita Made in Abyss sendiri telah hadir dalam berbagai medium, mulai dari versi aslinya berupa manga, adaptasi anime, film kompilasi, hingga video gim. Bahkan, versii live action dari Made in Abyss kabarnya tengah digarap di Hollywood.
Lantas, seperti apa sebenarnya sinopsis anime Made in Abyss yang diangkat dari manga karya Akihito Tsukushi?
Sinopsis Made in Abyss
Anime Made in Abyss mengambil setting dunia fiksi distopia di mana terdapat sebuah lubang raksasa yang menuju bagian dalam bumi. Penduduk sekitar menyebut lubang itu dengan sebutan Abyss.
Di dalam Abyss, tersimpan kutukan misterius yang membuat lubang itu berbahaya jika dimasuki oleh manusia.
Meski demikian, banyak orang berusaha untuk menjelajahi Abyss karena terdapat rumor yang menyebutkan adanya harta karun berharga yang tersembunyi di suatu tempat di Abyss.
Made in Abyss sendiri bercerita tentang seorang gadis yatim piatu bernama Riko tengah menempuh pelatihan untuk menjadi salah satu penjelajah Abyss.
Suatu hari, saat sedang berpetualang di Abyss bersama kawannya, Riko menemukan sebuah robot misterius. Mereka pun membawa pulang robot itu dan menamainya Reg.
Bersama Reg, Riko menjalani misi untuk mencari ibunya, seorang penjelajah Abyss profesional, yang diduga tersesat di dalam lubang raksasa itu.
Kontroversi Made in Abyss
Serial Made in Abyss mendapatkan banyak pujian dari publik dan memenangkan penghargaan seperti Anime of The Year. Namun, anime ini tak lepas dari kontroversi yang menyelimutinya.
Sebagian kalangan menilai cerita dan gaya artistik Made in Abyss mengandung muatan pedofilia dan pornografi halus karena menampilkan sosok anak-anak yang terkadang muncul tanpa busana. Selain itu, ada banyak adegan pelecehan dan penyerangan yang gamblang dan brutal.
Anime ini memang mengangkat topik yang berat dan gelap seperti perdagangan seks, grooming pada anak, hingga kanibalisme, sehingga tidak cocok ditonton oleh remaja dan anak di bawah umur.