Bu Tejo, karakter ikonik yang dikenal dengan komentar ceplas-ceplosnya, kembali hadir di layar lebar dalam film terbaru, Bu Tejo Sowan Jakarta. Kali ini, ia menghadapi tantangan baru yang tak kalah seru: konflik dengan anaknya, Teddy, yang ingin menikah dengan perempuan dari keluarga Tionghoa.
Perjalanan Bu Tejo ke Jakarta
Bu Tejo yang semula tinggal di desa, harus pergi ke Jakarta untuk menemui keluarga calon besannya. Perjalanan ini dipenuhi dengan berbagai kejadian lucu dan tak terduga, khas Bu Tejo. Di Jakarta, Bu Tejo harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat berbeda dengan kehidupan desanya.
Konflik Ibu vs. Anak
Bu Tejo menolak keras rencana pernikahan Teddy karena merasa malu jika memiliki menantu dan keluarga besan dari keturunan Tionghoa. Konflik antara ibu dan anak ini menjadi pusat cerita film Bu Tejo Sowan Jakarta. Keduanya saling berargumen dan bersikeras dengan keinginan masing-masing.
Komedi yang Menghibur
Meski mengangkat tema konflik keluarga, Bu Tejo Sowan Jakarta tetap menyajikan komedi yang segar dan menghibur. Celotehan khas Bu Tejo, serta tingkah laku para karakter lainnya, akan membuat penonton terpingkal-pingkal.
Pesan Moral tentang Toleransi
Di balik komedinya, film ini juga menyampaikan pesan moral tentang pentingnya toleransi dan menerima perbedaan. Bu Tejo yang awalnya menolak pernikahan beda etnis, akhirnya belajar untuk menerima dan menghargai pilihan anaknya.
KOMENTAR
Latest Comment