Genre horor masih menjadi primadona di industri film Tanah Air, kali ini rumah produksi RA Pictures bekerja sama dengan Shen Entertainment dan Legacy Pictures menggarap film MARNI: The Story of Wewe Gombel.
Meskipun bertemakan horor, film ini juga dipenuhi adegan action. Billy Christian selaku sutradara menggandeng Uwais Team untuk menghadirkan adegan laga yang menarik.
Cerita dalam film MARNI: The Story of Wewe Gombel diperkuat dengan hadirnya sejumlah aktor kenamaan Indonesia seperti Ismi Melinda, Hannah Al Rashid, Amanda Rigby, Athar Barakbah, Reza Hilman, Frislly Herlind, Shareefa Daanish, Mathias Muchus, Djenar Maesa Ayu, Roy Marten, Volland Humonggio, dan pemain-pemain lainnya.
Baca Juga:Sinopsis The Player 2: Master of Swindlers, Lanjutan Aksi Para Kriminal Merebut Harta Koruptor
Fransen Susanto selaku executive producer mengungkapkan jika film ini akan hadir dengan cerita unsur drama yang kuat dengan adegan action serta suasa horor yang mencekam.
Film yang diangkat berdasarkan urban legend terkenal ini disiapkan tayang di bioskop mulai Juni mendatang dan telah merilis trailer resmi pada bulan Maret 2024.
Daftar pemeran film Marni: The Story of Wewe Gombel
- Ismi Melinda sebagai Marni,
- Amanda Rigby sebagai Anisa,
- Hannah Al Rashid sebagai Rahayu,
- Athar Barakbah sebagai Aan,
- Mathias Muchus,
- Reza Hilman,
- Frissly Herlind,
- Shareefa Danish,
- Djenar Maesa Ayu,
- Roy Marten,
- Ruth Marini,
- Volland Humonggio.
Sinopsis film Marni: The Story of Wewe Gombel
Marni: The Story of Wewe Gombel mengisahkan perjalan satu keluarga yaitu Rahayu (Hannah Al Rashid) dan dua anaknya, Anisa (Amanda Rigby) dan Aan.
Keluarga kecil tersebut harus pindah rumah ke sebuah desa. Meski awalnya tampak akan jadi perjalanan yang biasa-biasa saja, namun perjalanan ke rumah baru tersebut justru menjadi titik balik hidup keluarga kecil itu.
Tanpa diketahui oleh Rahayu dan kedua anaknya, mereka ternyata pindah rumah ke sebuah desa dengan sejarah yang kelam.
Semula, smua berjalan biasa, Rahayu dan kedua anaknya saling membiasakan diri di tempat tinggalnya yang baru.
Akan tetapi, semua berubah ketika suatu hari Aan hilang entah ke mana. Rahayu dan Anisa tak bisa menemukan Aan.
Ketika mereka kebingungan dan khawatir dengan kondisi Aan yang hilang, misteri sedikit demi sedikit terungkap, Aan ternyata diculik oleh Wewe Gombel.
Bagi masyarakat Indonesia, Wewe Gombel merupakan sosok hantu yang digambarkan berperawakan perempuan berambut panjang nan berantakan, serta berpayudara menggantung besar.
Sosok hantu ini dikenal suka menculik anak kecil yang berkeliaran menjelang Magrib, dalam film ini diketahui sosok Wewe Gombel bernama Marni (Ismi Melinda).
Marni ternyata menjadi muara misteri sejarah kelam desa yang kini ditinggali Rahayu dan dua anaknya. Dulunya, ia adalah seorang gadis penjual jamu, namun harus tewas dengan cara mengenaskan.
Bertahun-tahun tak mendapatkan keadilan, Marni melawan keadaan, ia menghantui desa dengan jadi Wewe Gombel.