Sinopsis Film Inside Out 2: Menjelajahi Emosi Baru Riley yang Beranjak Pubertas

Setelah lama menunggu, film Inside Out 2 sudah menunjukkan hilalnya, rencananya film produksi Disney dan Pixar ini akan tayang pada di bioskop mulai 14 Juni 2024.

Sebagai sekuel film sebelumnya, Inside Out 2 akan kembali hadirkan pengalaman Riley Andersen mengenali emosi, namun kini gadis tersebut telah menginjak usia remaja. 

Film garapan sutradara Kelsey Mann ini telah merilis teaser trailer dan poster Inside Out 2 sejak 9 November 2023 lalu.

Inside Out 2 sendiri merupakan sekuel dari film pertamanya yang dirilis pada 2015 lalu. Pada film pertamanya, Inside Out berhasil mendapatkan ulasan yang cukup bagus dari kritikus film dan penonton.

Kesuksesan mereka berhasil meraih Academy Award 2016 untuk best animated feature. Di film keduanya ini kembali menggandeng sejumlah artis sekaligus pengisi suara yang terlibat dalam film pertama. Namun ada karakter baru bernama Anxiety yang akan diisi oleh Maya Hawke.

Pengisi suara film Inside Out 2

Selain Maya Hawke yang akan menjadi pengisi suara karakter Anxiety, terdapat pengisi suara lain yang akan mewarnai film ini sebagai berikut.

• Amy Poehler pengisi suara Joy,
• Phyllis Smith pengisi suara Sadness,
• Lewis Black pengisi suara Anger,
• Tony Hale pengisi suara Fear,
• Liza Lapira pengisi suara Disgust,
• Maya Hawke pengisi suara Anxiety.

Sinopsis film Inside Out 2

Perjalanan Riley Andersen (Kensington Tallman) mengenali emosi yang berkecamuk dalam kepalanya belum usai. Kini, ketika ia menginjak usia remaja, emosi yang ia miliki justru makin kompleks.

Riley kini tumbuh menjadi gadis remaja  berusia 13 tahun yang mengalami perubahan dalam hidupnya, ia mulai merasakan iri, cemas, bosan, dan malu.

Perasaan ini memperkuat emosi yang ada dalam dirinya, dulu Riley hanya merasakan rasa senang, sedih, marah, jijik, dan takut.

Di tengah kecamuk emosi yang kian banyak dan kompleks tersebut, Riley mulai bergabung dengan tim hoki di sekolahnya, ia mulai menyesuaikan diri dengan teman-teman barunya.

Pertemuan Riley dengan suasana baru juga orang-orang yang baru membuat Riley merasakan emosi yang ternyata sulit ia pahami, yakni rasa kurang percaya diri.

Kurangnya rasa percaya diri tersebut membuat Riley mengalami perubahan sikap yang cukup drastis. Perubahan sikap Riley ini membuat hubungannya dengan orang-orang terdekatnya menjadi kurang baik.

Namun, perubahan sikap Riley tak hanya berdampak pada orang-orang di sekitarnya. Joy (Amy Poehler) dan emosi lainnya di dalam kepala Riley juga mengalami kegemparan.

Hal tersebut karena Joy dan kawan-kawan harus menghadapi karakter emosi baru, yakni Anxiety (Maya Hawke). Adanya emosi baru yang masuk dalam kepala Riley, membuat emosi lain harus kembali beradaptasi dan bekerja sama agar Riley tak tenggelam dalam rasa kalut.