Sinopsis Sehidup Semati, Film Perselingkuhan yang Dibalut Suasana Mencekam

Di tengah maraknya berita tentang perselingkuhan, salah satu film yang akan rilis di bioskop mengangkat masalah tersebut. Film berjudul Sehidup Semati dijadwalkan tayang Kamis (11/1/2024). Berikut sinopsis film Sehidup Semati.

Film ini disutradarai oleh Upi Avianto. Dengan mengangkat genre thriller horror, film Sehidup Semati berusaha mengemas cerita perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan sensasi yang baru.

Upi menceritakan bahwa naskah Sehidup Semati ini sebenarnya sudah dibuat sejak 13 tahun lalu. Namun, film baru bisa terwujud setelah bertemu dengan Chand Parwez dan Starvision. Mereka percaya bahwa Upi adalah penulis dan sutradara yang selalu memiliki ide brilian.

Sehidup Semati juga menghadirkan aktor dan aktris papan atas dalam dunia perfilman. Mereka adalah Laura Basuki, peraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI), Ario Bayu, nominasi pemeran utama pria terbaik FFI 2014, 2018, dan 2020, serta Asmara Abigail, nominasi pemeran pendukung perempuan terbaik FFI 2020 dan 2021.

Pemeran lainnya juga tak kalah menarik. Ada Chantiq Schagerl, Maya Hasan, Lukman Sardi, Whani Darmawan, Ivanka Suwandi, Verdi Solaiman, dan Patty Angelica Sandya.

Sinopsis Sehidup Semati

Renata (Laura Basuki) dan Edwin (Ario Bayu) adalah pasangan yang baru saja menikah. Mereka mengucapkan janji pernikahan untuk sehidup semati dalam mempertahankan rumah tangganya.

Sayangnya, hubungan rumah tangga ini tidak berjalan dengan baik. Edwin acapkali melakukan kekerasan terhadap Renata. Sikapnya yang abusive dan kasar ini membuat rumah tangga mereka tidak sehat dan cenderung toxic atau beracun.

Suatu ketika, Edwin kedapatan berselingkuh dengan perempuan lain. Di saat bersamaan, Renata juga mendapatkan teror dari perempuan lain bernama Asmara (Asmara Abigail). Ia adalah selingkuhan Edwin.

Renata bertekad untuk menyelamatkan rumah tangganya, sekalipun harus bertaruh nyawa. Terlebih Renata juga memiliki pemikiran bahwa kodrat istri adalah mengabdi pada suaminya. Pemikiran ini sudah ditanamkan sejak Renata masih kecil.

Didukung dengan visual yang mencekam, Sehidup Semati menawarkan cerita perselingkuhan dan KDRT yang cukup menguras psikologis. Namun, cerita ini sekaligus menampik stigma yang sering disematkan pada perempuan korban KDRT.

Sanggupkah Renata mempertahankan rumah tangganya dengan Edwin? Temukan jawabannya dalam film Sehidup Semati yang akan tayang Kamis mendatang di bioskop seluruh Indonesia.