Mendung Tanpo Udan merupakan film yang mengangkat lika-liku kisah cinta dua sejoli bernama Mendung dan Udan. Film produksi Nath Entertainment ini dirilis pada mulai 17 Februari 2024.
Melalui akun Instagram film Mendung Tanpo Udan, peliknya menyatukan dua pikiran manusia dalam satu hubungan romansa menjadi tema utama film ini.
"Kisah sepasang kekasih yang terkadang berbeda jalan, yang satu ke kiri dan satu ke kanan segera bisa kalian saksikan di bioskop 29 Februari 2024," tulis akun Instagram film Mendung Tanpo Udan.
Film ini diadaptasi dari lagu berjudul sama karya Kukuh Prasetya atau Kukuh Kudamai yang dipopulerkan oleh Ndarboy Genk. Lagu tersebut kemudian diadaptasi menjadi novel oleh Fairuzul Mumtaz.
Fakta Mendung Tanpo Udan
Sebelum kamu berencana menonton filmnya, yuk simak sederet fakta seru di balik film Mendung Tanpo Udan di bawah ini
1. Melakukan pelatihan bahasa Jawa selama dua pekan
Fakta pertama, film ini hampir sebagian menggunakan bahasa dan dialek Jawa, seperti lirik lagu Mendung Tanpo Udan.
Untuk mendalami perannya dan memperlancar logat bahasa Jawa, para pemain menghabiskan waktu hingga dua pekan khusus untuk belajar bahasa dan logat Jawa.
2. Seluruh proses syuting dilakukan di Jogja
Diketahui film Mendung Tanpo Udan diproduksi seluruhnya di Yogyakarta, seperti Kota Yogyakarta dan wilayah Kaliurang.
3. Berdiskusi dengan banyak seniman Jawa
Tidak hanya latar syuting dan juga pelatihan bahasa Jawa, para pemain juga dikabarkan melakukan berdiskusi terkait pelafalan serta penggunaan bahasa dan logat Jawa dengan seniman lokal di Jogja.
4. Daftar pemain Mendung Tanpo Udan
Mendung Tanpo Udan menggandeng sejumlah aktor untuk saling beradu peran, seperti:
- Erick Estrada sebagai Udan,
- Yunita Siregar sebagai Mendung,
- Marcel Darwin sebagai Will,
- Kery Astina sebagai Awan,
- Aulia Deas sebagai Petri,
- Yati Pesek sebagai Mbak Retno.
Sinopsis Mendung Tanpo Udan
Film bergenre komedi romantis ini mengisahkan tentang kisah cinta Udan (Erick Estrada) dan Mendung (Yunita Siregar).
Udan adalah mahasiswa seni semester akhir yang sangat terobsesi terhadap musik. Ia memiliki cita-cita menjadi seorang penyanyi sukses.
Karakternya cukup idealis dan keras kepala, sementara dari segi penampilan layaknya anak seni pada umumnya, terkesan sangat santai dan cuek.
Sampai suatu hari, ia bertemu dan jatuh hati dengan Mendung. Ia dalah mahasiswi farmasi yang bercita-cita menjadi seorang wanita karier.
Mendung digambarkan sebagai karakter perempuan cerdas yang memiliki impian menjadi seorang wanita karier dan berjiwa independen.
Perbedaan antara Udan dan Mendung, membuatnya terjebak antara cinta dan karier.
Mendung yang lebih dahulu menyelesaikan kuliahnya, mulai menjalani karier di dunia kerja.
Di sisi lain, Udan masih berkutat dengan kehidupan kampusnya karena tidak kunjung menyelesaikan kuliahnya.
Kondisi semakin pelik ketika muncul sosok Will, pria mapan yang berusaha mendekati Mendung.
KOMENTAR
Latest Comment