27 September 2023 13:09 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Margareth Ratih. F
Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya.
Siswa kelas 6 berinisial SR itu sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Fatmawati, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro menjelaskan kronologi peristiwa yang menyebabkan hilangnya nyawa SR.
Menurutnya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban tengah bermain bersama teman-teman sekelasnya di pilar lantai empat gedung sekolah.
“Tidak lompat. Dia main-main di pilar dan terjatuh,” kata Tedjo seperti dilansir dari Antara.
Tedjo memastikan korban tidak melakukan percobaan bunuh diri seperti kabar yang beredar. Hal ini sesuai dengan keterangan beberapa saksi.
Tedjo juga membantah adanya perundungan yang dilakukan terhadap korban oleh kawan-kawannya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut menegaskan bahwa kejadian tersebut adalah murni kecelakaan dan bukan karena perundungan.
“Tidak (dirundung), tidak begitu. Ini ada gurunya, ada kepala sekolahnya, ada dari Sudin, ada bapaknya, ada semua di sini,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo.
Berdasarkan keterangan dari salah satu guru, tak ada tanda-tanda perundungan yang diterima oleh korban.
“Tidak ada gejala gimana-gimana. Gurunya juga ngobrol tadi biasa saja. Lagi pada sedih banget ini guru-gurunya. Ini masih pada syok perasaannya,” tambah Purwosusilo.
Jatuh dari lantai empat
Sementara itu, polisi menemukan fakta baru terkait tewasnya siswa kelas 6 SDN 06 Pesanggrahan akibat terjatuh dari lantai empat.
“Jadi kami mendapatkan di TKP ada barang bukti berupa tempat duduk yang mana digunakan yang bersangkutan memanjat dan melompat,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Rabu (27/9/2023).
Bintoro menyebut pihaknya juga mendapatkan rekaman CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut.
Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mendalami apakah korban benar melompat dan apa motifnya.
“Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami peristiwa ini dan akan mencari tahu motif yang bersangkutan melakukan ini,” pungkasnya.
KOMENTAR
Latest Comment