Solusi Sandwich Generation Menurut Anies: Jangan Pandang Sebagai Beban, Pandang Sebagai Pahala

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan tidak luput dari pertanyaan presenter Najwa Shihab perihal bagaimana cara dan solusi jika menjadi sandwich generation. Pertanyaan ini ditujukan dalam acara Mata Najwa: “3 Bacapres Bicara Gagasan”, Selasa 19 September 2023 di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sandwich Generation sendiri adalah mereka yang memiliki peran ganda dalam urusan keuangan karena harus menanggung hidup tiga generasi sekaligus yaitu orang tua, diri sendiri, dan anaknya. 

Hidup mereka digambarkan seperti isian roti lapis yang harus menanggung beban kedua lapis di dalam roti yang di mana atasnya adalah orang Taunya sementara di bawah adalah anaknya. 

Anies menekankan untuk mengubah cara pandang

Alumni UGM ini menjawab bahwa sandwich generation tidak boleh dianggap beban tapi sebagai sumber mencari pahala. 

"Nomor satu, ketika Anda mendapatkan tanggung jawab ikut membiayai orang tua, jangan pandang ini sebagai beban. Tapi pandang ini sebagai sumur pahala untuk Anda. Jangan pernah pandang membiayai orang tua itu sebagai beban, karena dia sudah membiayai Anda selama ini," papar Anies seperti yang terekam dalam YouTube Mata Najwa. 

Menurut Anies, selama ini orang tua telah membiayai dan merawat kita sebagai anak sampai menjadi orang tua yang sukses. 

“Apakah berat? Berat ringan itu soal perasaan. Bila dijalani dengan sepenuh hati, maka itu bisa terasa ringan. Itu nomor satu, tentang mindset. Nomor dua, cari kesempatan,” tambah Anies lagi. 

Sandwich generation adalah masa pembelajaran

Anies juga menyebutkan bahwa ketika kamu berada di posisi sandwich generation maka itulah masa pembelajaran untuk kemudian hari. 

"Ketika Anda mendapat beban sandwich begini, ini sesungguhnya adalah masa pembelajaran yang di kemudian hari hampir pasti Anda punya pengalaman mengelola beban yang besar," kata Anies. 

Anies menambahkan bahwa menjadi sandwich generation akan menjadi pengalaman luar biasa di kemudian hari. 

"Jangan berharap segalanya serba ringan, semua serba enak, ketika Anda ketemu tanggung jawab ekstra, pandang ini sebagai persiapan untuk mendapat tanggung jawab lebih besar di kemudian hari," tambah Anies. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa saat datang rasa terpuruk melanda, sebagai sandwich generation harus bisa melihat lebih luas.

Terutama, harus memiliki pandangan bahwa ada orang yang lebih dulu pernah mengalami sandwich generation dan mereka berhasil melaluinya. 

"Dan seberat-beratnya yang Anda alami, Anda boleh bilang pada diri sendiri, 'Saya bukan orang pertama yang melewati ini, pasti ada orang lain sebelum saya melewati ini. And if they survive, i will survive'," jelas Anies.