Strategi Anies Turunkan Biaya Logistik

12 Jan 2024 15:01 WIB

thumbnail-article

Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan (kedua kanan) menjawab pertanyaan wartawan di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (11/1/2024). ANTARA/Donny Aditra

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Calon presiden nomor urut satu Anies R. Baswedan menyampaikan sejumlah strategi menurunkan biaya logistik yang akan ia lakukan jika terpilih menjadi presiden. Anies menekankan pentingnya memandang Indonesia sebagai negara kepulauan dan menyesuaikan kebijakan logistik secara sesuai.

"Kita harus memandang Indonesia sebagai negara kepulauan, sadari itu, sehingga kebijakan-kebijakan yang disusun itu kebijakan-kebijakan yang menyangkut keduanya," kata Anies saat berdialog dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Anies juga menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan jaringan logistik yang sudah ada, khususnya jalan-jalan nontol. Menurutnya pembangunan yang terlalu menitikberatkan jalan tol turut mengakibatkan biaya logistik yang tinggi.

"Jalan tol yang sudah berjalan beberapa dekade ini harus kita teruskan, tapi jangan lupa sambungannya dengan jalan nontol tidak boleh putus," ujar Anies.

Anies juga menyoroti pentingnya meninjau ulang tarif tol yang kini berlaku. Menurutnya kendaraan penggunaan logistik harus mendapat tarif yang lebih murah ketimbang kendaraan yang ingin melintas tol untuk tujuan bersenang-senang. 

Ia mengatakan tarif yang mahal membuat truk pengangkut logistik menghindari jalan nontol, namun masalahnya jalan nontol tidak dirancang untuk truk logistik sehingga kemacetan terjadi dan biaya logistik jadi tinggi.

"Truknya enggak lewat jalan tol, truknya lewat jalan nontol, dan jalan nontol tidak dirancang untuk apa, menopang kendaraan-kendaraan berat seperti itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Anies menekankan pentingnya pembangunan jaringan kereta api.

"Kenapa jaringan ini diprioritaskan, karena dalam jangka panjang, mobilitas logistik menggunakan kereta api itu salah satu yang paling efisien," kata Anies.

Selain itu, Anies juga menyoroti pentingnya meningkatkan jalur laut dan pelabuhan, serta pemberantasan korupsi dalam urusan logistik. Untuk keselamatan dan keamanan di jalur logistik, Anies menyarankan pemanfaatan AP (Aparat Penegak) yang ada dan mengimplementasikan protap sesuai standar IMO (International Maritime Organization).

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER