Fakta Supermoon 1 Agustus 2023, Diambil dari Nama Ikan di Amerika Utara

Fenomena Supermoon atau bulan purnama super dapat disaksikan pada Selasa, 1 Agustus 2023. Pada bulan Agustus 2023, akan terjadi dua fenomena Supermoon yaitu Sturgeon Moon dan Blue Moon di tanggal 30 Agustus.

Fenomena Supermoon adalah fenomena Bulan Purnama yang terjadi ketika jarak Bulan berdekatan dengan Bumi. Tak heran jika selama fenomena ini, Bulan akan terlihat lebih besar dan terang dari biasanya.

Supermoon dapat membuat kecerahan bulan mencapai 30% dan cakram bulan meningkat sebanyak 14%. Perbedaan ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, kecuali jika seseorang memperhatikan keberadaan Bulan secara detail setiap malam.

Penyebab adanya Supermoon adalah karena orbit Bulan saat mengelilingi Bumi tidak membentuk lingkaran sempurna akibat gravitasi Bumi. Orbit ini akan membentuk elips dan hanya terjadi ketika Bulan Purnama dan ketika berada di Perigee, titik terdekat orbit Bulan dengan Bumi.

Rata-rata jarak perigee dan apogee (jarak terjauh orbit Bulan) berkisar 363.400 hingga 405.500 kilometer. Apabila Bulan memiliki 90 persen perigee, maka Bulan ini sudah memenuhi syarat untuk disebut Supermoon.

Pada Supermoon 1 Agustus 2023, jarak Bulan berkisar 222.158 mil atau setara 375.530 kilometer dengan Bumi. Pemandangannya dapat dinikmati selama cuaca mendukung dan mencari momen terbaik.

Perlu diingat bahwa puncak Supermoon hanya terjadi selama beberapa jam. Oleh karena itu, jika kamu ingin melihatnya dengan jelas, kamu bisa memperhatikan jadwal dan informasi melalui aplikasi astronomi.

Sebelumnya, fenomena Supermoon sudah terjadi pada 3 Juli 2023 yaitu Buck Moon. Supermoon terakhir di tahun 2023 ini adalah pada 29 September mendatang yaitu Harvest Moon.

Fakta Supermoon 1 Agustus 2023

Berikut fakta tentang Supermoon 1 Agustus 2023:

• Bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia tanpa menggunakan alat bantu.
• Nama Sturgeon Moon diambil dari nama ikan sturgeon raksasa di Great Lakes dan Lake Champlain, Amerika Utara. Ikan ini paling mudah ditangkap selama musim panas.
• Istilah Supermoon berasal dari astrologi bidang pseudoscientific yang mempelajari pergerakan benda langit untuk membuat prediksi perilaku dan peristiwa manusia.
• Supermoon baru banyak diperbincangkan masyarakat sejak tahun 2004.
• Supermoon tidak membahayakan bagi Bumi dan Indonesia.
• Supermoon memengaruhi perubahan pasang surut air laut.

Siap menikmati fenomena Supermoon esok hari?