5 Mei 2023 17:05 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Rizal Amril
Video seorang pengendara mobil berpelat dinas Polri yang menodongkan pistol ke arah sopir taksi online ramai beredar di media sosial.
Korban yang bernama Hendra (42) telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/2391/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (04/05/2023) malam sekitar pukul 21.35 WIB di Exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Aksi sang pengendara pelat dinas tersebut dipicu oleh rasa tidak terima ketika kendaraannya disalip oleh mobil Hendra di ruas tol Jakarta-Tangerang.
Berdasarkan penuturan Hendra, kejadian bermula ketika ia yang tengah membawa penumpang melaju dari Tangerang menuju kawasan Pluit.
Awalnya, ia berada di jalur 3 dan hendak berpindah ke jalur 4 yang berada di pojok kanan. Pada saat itu, kondisi di sekitar Exit Tol Tomang cukup padat.
Tak lama kemudian, mobil berpelat Polri yang berada di belakangnya mengejar dan menghentikan mobil Hendra.
Pada rekaman video yang diambil oleh penumpang, tampak pengendara tersebut mengata-ngatai Hendra karena telah menyalip mobilnya.
Hendra sempat menenangkan pelaku, tetapi pelaku tetap berteriak dan mulai memukuli Hendra, bahkan menodongnya dengan senjata api berupa pistol.
Penumpang yang berada di kursi belakang sempat ketakutan dan meminta Hendra untuk tidak meladeni amarah pelaku.
Setelah itu, mobil pelaku masih membuntuti Hendra sampai ke luar tol, sebelum akhirnya berpisah di kelokan.
Bagian akhir rekaman menunjukkan mobil Mazda yang dikendarai pelaku memiliki pelat dinas Polri bernomor polisi 10011-VII. Setelah dilakukan identifikasi, pelat dinas polisi itu rupanya palsu.
Hasil penelusuran Polda Metro Jaya menunjukkan pemilik mobil dengan pelat dinas asli tidak mengenal pelaku yang menggunakan pelat dinas palsu tersebut.
Polisi saat ini tengah mengusut laporan korban. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah memerintahkan anggotanya untuk mencari pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menyatakan pihaknya juga turut membantu mendalami kasus tersebut, sebab peristiwa terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.
"Saat ini Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat telah turun untuk mendalami kasus tersebut," kata Syahduddi, dikutip dari Kompas.com.
KOMENTAR
Latest Comment