Setelah berkontak dengan cabai atau makanan yang mengandung cabai seperti sambal, biasanya tangan akan terasa panas dan kebas. Hal ini tentunya cukup mengganggu, sehingga Anda perlu tahu caranya meredakan tangan yang panas karena terkena cabai.
Sensasi panas di tangan setelah memegang cabai disebabkan oleh senyawa kimia yang dikenal sebagai capsaicin. Senyawa ini merupakan zat aktif dalam cabai yang memberikan rasa pedas. Ketika capsaicin bersentuhan dengan kulit, ia dapat mengikat reseptor rasa sakit dan merangsang perasaan terbakar.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, rasa tidak nyaman ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lantas, bagaimana caranya mengurangi rasa panas di tangan akibat terkena cabai?
Anda bisa meredakannya dengan menggunakan sejumlah bahan yang mudah dijumpai di rumah. Berikut di antaranya.
1. Minyak
Menggunakan minyak merupakan salah satu cara efektif untuk menghilangkan rasa panas akibat cabai. Dengan menggosokkan minyak zaitun ke tangan, capsaicin yang menempel di kulit dapat terlarut.
Minyak goreng juga dapat dipakai untuk memberikan lapisan pelindung. Mengoleskan minyak pada tangan sebelum memotong cabai dapat membantu mencegah rasa panas. Setelah itu, bilas tangan dengan sabun dan air untuk menghilangkan sisa minyak dan capsaicin.
2. Sabun cuci piring
Sabun cuci piring terbukti lebih efektif dalam menghilangkan minyak daripada sabun biasa. Ketika rasa panas mulai terasa, mencuci tangan dengan sabun cuci piring dengan teknik yang benar dapat membantu membersihkan capsaicin.
Pijat sabun ke seluruh permukaan tangan, terutama di area antara jari-jari dan di bawah kuku. Setelah itu, bilas dengan air bersih hingga sabun benar-benar hilang.
3. Susu
Merendam tangan dalam susu dingin dapat menjadi solusi sederhana untuk meredakan rasa panas di tangan. Susu mengandung kasein yang mampu melarutkan capsaicin dan meredakan sensasi terbakar.
Jika tidak ada susu, yogurt juga bisa menjadi pilihan alternatif yang efektif. Cukup menerapkan yogurt ke area yang terasa panas, dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas.
4. Alkohol
Alkohol efektif dalam melarutkan capsaicin, sehingga menggunakan alkohol untuk melapisi tangan setelah terpapar cabai bisa membantu mengurangi rasa panas.
Anda bisa melapisi tangan dengan kapas yang dibasahi alkohol, atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol. Pastikan untuk mencuci tangan setelah penggunaan alkohol agar tidak meninggalkan residu.
5. Gel lidah buaya
Gel lidah buaya terkenal akan sifatnya yang menenangkan dan mendinginkan kulit. Mengoleskan gel lidah buaya ke tangan yang terasa panas dapat memberikan rasa nyaman secara cepat dan efektif.
Aplikasikan gel lidah buaya secara merata dan biarkan hingga meresap. Penggunaan gel ini dapat dilanjutkan hingga rasa terbakar benar-benar hilang.
6. Air lemon dan cuka
Menggunakan campuran air lemon atau cuka juga dapat efektif untuk mengurangi sensasi panas di tangan. Kedua bahan ini bersifat asam dan dapat menetralkan capsaicin. Cukup rendam tangan Anda dalam campuran air dan cuka atau air lemon selama beberapa menit. Cara ini akan membantu menetralkan rasa panas yang ditimbulkan cabai.
7. Pemutih dan baking soda
Terakhir, cairan pemutih juga bisa digunakan sebagai cara untuk membersihkan tangan dari capsaicin. Campurkan larutan pemutih dengan air, lalu rendam tangan dalam larutan tersebut untuk membantu mengurangi rasa panas.
Selain itu, membuat pasta baking soda dengan sedikit air dan mengoleskannya ke area yang terkena cabai juga merupakan metode yang baik untuk meredakan rasa terbakar sebelum dibilas dengan air.
Mengatasi rasa panas di tangan akibat cabai bukanlah hal yang sulit. Dengan beberapa langkah sederhana dan bahan yang umum tersedia di rumah, rasa tidak nyaman ini dapat diatasi dengan cepat dan aman.
Jika Anda kerap mengalami masalah ini, disarankan untuk mengambil langkah pencegahan seperti menggunakan sarung tangan saat memegang cabai.