Dalam satu dekade terakhir, ketergantungan terhadap teknologi meningkat drastis. Ponsel pintar telah menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, penggunaan ponsel yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan fisik, salah satunya memicu 'text neck'.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget dalam waktu lama sering kali menyebabkan stres pada tubuh, yang selanjutnya dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Seseorang yang menghabiskan hingga tujuh jam sehari dengan postur tubuh yang buruk saat menatap layar ponsel mungkin akan merasakan ketidaknyamanan seperti, nyeri leher, sakit punggung, dan ketegangan otot.
Melansir Cleveland Clinic, kepala manusia memiliki berat sekitar empat hingga lima kilogram ketika berada dalam posisi seimbang di atas tulang belakang. Ketika seseorang menundukkan kepala saat menggunakan gadget, beban pada leher semakin meningkat.
Pada sudut kemiringan 15 derajat dari posisi seharusnya, leher harus menahan beban hingga dua kali lipat berat kepala. Beban ini meningkat seiring dengan kemiringan kepala, sehingga menimbulkan tekanan yang dapat merusak otot di leher dan menambah beban pada tulang belakang.
Hal ini kemudian mengakibatkan postur tubuh yang buruk, yang sering disebut sebagai sindrom text neck atau kondisi kepala condong ke depan dengan bahu turun.
Apa itu sindrom text neck?
Definisi dan penyebab sindrom
Istilah sindrom text neck diciptakan untuk menggambarkan cedera akibat tekanan berulang yang diperoleh dari menunduk saat menggunakan ponsel. Terlalu lama dalam posisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang tidak hanya terbatas pada leher, tetapi juga menjalar ke punggung atas dan bahu. Aktivitas sederhana seperti berkirim pesan, bermain game, atau bekerja di ponsel dapat meningkatkan risiko munculnya sindrom ini.
Gejala umum sindrom text neck
Beberapa gejala text neck termasuk rasa nyeri di area leher, punggung atas, dan bahu, postur kepala yang cenderung ke depan, serta berkurangnya mobilitas. Selain itu, sindrom ini juga dapat menyebabkan sakit kepala, yang sering disebabkan oleh ketegangan otot di leher. Nyeri dapat bertambah parah saat leher ditekuk ke depan, yang umum terjadi saat menggunakan ponsel.
Aktivitas yang meningkatkan risiko
Penggunaan gadget tanpa jeda yang cukup akan sangat meningkatkan risiko mengalami sindrom text neck. Tidak hanya menundukkan kepala saat melihat ponsel, tetapi juga ketika seseorang terlalu lama dalam posisi duduk dengan pandangan turun ke bawah dapat menyebabkan ketegangan di otot leher dan punggung.
Cara mengatasi rasa nyeri akibat text neck
Latihan dan peregangan
Mengatasi rasa nyeri akibat text neck bisa dilakukan dengan berbagai latihan dan peregangan. Beberapa latihan yang dianjurkan antara lain peregangan leher, pergerakan bahu, dan latihan relaksasi. Melakukan aktivitas ini secara teratur dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi ketegangan otot.
Perawatan oleh profesional
Apabila rasa nyeri terus berlanjut atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan seperti chiropractor atau fisioterapis. Mereka dapat memberikan perawatan yang lebih spesifik dan menyarankan program rehabilitasi yang sesuai untuk mengatasi masalah ini.
Gaya hidup sehat untuk mencegah cedera
Penting untuk mengubah gaya hidup agar lebih sehat dengan melakukan tindakan pencegahan. Menjaga postur tubuh yang baik saat menggunakan gadget dan mengintegrasikan latihan fisik ke dalam rutinitas harian dapat membantu mengurangi risiko cedera akibat penggunaan gadget yang berlebihan.
Cara mencegah sindrom text neck
Posisi layar yang tepat
Menempatkan layar gadget dalam posisi yang tepat adalah salah satu langkah yang efektif untuk mencegah nyeri pada leher. Pastika layar sejajar dengan wajah agar tidak perlu menunduk terlalu lama. Ini dapat mengurangi beban di leher dan membantu menjaga postur yang baik.
Pentingnya istirahat dan peregangan
Mengambil jeda secara berkala dari penggunaan gadget sangat disarankan. Beristirahat minimal setiap satu jam untuk stretching dapat mengurangi ketegangan otot dan menjaga sirkulasi darah tetap lancar. Peregangan leher dan bahu saat istirahat juga sangat baik untuk mencegah rasa nyeri.
Ubah kebiasaan menggunakan gadget
Mengubah kebiasaan dalam penggunaan gadget dengan cara membatasi waktu layar dapat membantu mencegah sindrom text neck. Orang juga dianjurkan untuk mengganti posisi selama menggunakan ponsel, misalnya dengan menggunakan dua tangan untuk mengambil ketegangan dari salah satu sisi.
Dengan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, sindrom text neck dapat dihindari dan kualitas hidup dapat meningkat.