Tinggi Risiko Kebocoran Data! Korsel Melarang Penggunaan AI DeepSeek

10 Feb 2025 13:03 WIB

thumbnail-article

Aplikasi DeepSeek dan ChatGPT. Foto: Joel Saget via The Guardian

Penulis: Kitin Aprilia

Editor: Kitin Aprilia

Pemerintah Korea Selatan telah mengambil langkah signifikan dengan memblokir akses terhadap layanan kecerdasan buatan DeepSeek di berbagai institusi penting.

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap potensi ancaman terhadap keamanan informasi dan pencegahan risiko kebocoran informasi dari penggunaan DeepSeek.

Larangan ini tidak hanya berlaku pada lembaga pemerintah, melainkan juga mencakup perusahaan-perusahaan strategis yang beroperasi di Korea Selatan. Langkah ini bertujuan untuk melindungi data sensitif terutama data yang berkaitan dengan infrastruktur penting dan keamanan nasional.

Dilansir dari Reuters (6/2/2025), Kementerian Perindustrian Korea Selatan mengonfirmasi bahwa akses terhadap DeepSeek telah dibatasi dan mengharapkan lembaga-lembaga di bawah naungannya untuk memperkuat pengawasan terhadap penggunaan teknologi ini.

Tak hanya itu, Kementerian Pertahanan juga mengonfirmasi bahwa imbauan penggunaan DeepSeek dilarang pada komputer yang digunakan untuk keperluan militer. Kerahasiaan data pertahanan nasional sangat penting dijaga, dan DeepSeek dapat menjadi ancaman keamanan.

Begitu juga dengan Kementerian Luar Negeri yang membatasi akses penggunaan aplikasi ini pada komputer yang terhubungan dengan jaringan eksternal.

Pada Selasa (5/2/2025) Pemerintah Korea Selatan telah menerbitkan pemberitahuan resmi terkait imbauan untuk lebih waspada dalam menggunakan aplikasi AI generatif. Imbauan ini tidak hanya berlaku untuk DeepSeek tetapi juga aplikasi lainnya, seperti ChatGPT.

Namun, sampai sekarang belum ada kepastian apakah pembatasan lebih lanjut. Imbauan ini merupakan wujud keprihatinan semakin besarnya bahaya yang muncul terkait penggunaan teknologi AI generatif yang dapat mengakses dan mengelola data pengguna.

Respons Berbagai Perusahaan di Korsel

Sejumlah perusahaan baik milik negara maupun swasta di Korea Selatan telah mengambil tindakan preventif terkait penggunaan DeepSeek. Perusahaan milik negara seperti Korea Hydro & Nuclear Power telah melarang penggunaan DeepSeek, sejalan dengan langkah pemerintah untuk menjaga keamanan data.

Perusahaan swasta seperti Kakao Corp dan SK Hynix juga telah mengambil tindakan serupa. Kakao Corp, yang dikenal sebagai salah satu operator aplikasi perpesanan terbesar, meminta karyawan untuk tidak menggunakan DeepSeek dalam pekerjaan sehari-hari. SK Hynix, yang merupakan salah satu produsen chip terkemuka, hanya mengizinkan penggunaan DeepSeek dalam kondisi tertentu yang telah disetujui, dengan tujuan menjaga integritas data perusahaan dan mengurangi potensi risiko.

Naver, portal web besar di Korea Selatan, juga mengeluarkan instruksi agar karyawan tidak memanfaatkan layanan AI yang menyimpan data di luar sistem internal perusahaan. Kebijakan ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam melindungi informasi mereka dari akses yang tidak diinginkan.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER