Kartu ATM yang tertelan dalam mesin anjungan tunai mandiri seringkali terjadi karena kelalaian pengguna atau terjadinya eror pada mesin ATM.
Situasi kartu debit yang tertelan di mesin ATM tentu menjengkelkan, namun tak perlu panik karena masalah tersebut dapat diatasi dengan mudah.
Untuk mengatasi kartu ATM yang tertelan, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Namun sebelum itu, berikut ini merupakan penjelasan mengapa kartu ATM dapat tertelan.
Penyebab ATM tertelan
Ada dua faktor yang menjadi sebab ATM bisa tertelan di mesin. Kedua faktor tersebut ialah faktor internal dari mesin dan faktor eksternal dari pengguna.
1. Faktor internal
Biasanya, salah satu alasan ATM tertelan adalah karena adanya masalah dari pihak internal bank.
Masalah tersebut misalnya terjadi eror pada mesin ATM sehingga kartu tak dapat keluar setelah melakukan sebuah transaksi.
Selain itu, kartu ATM yang tertelan juga bisa terjadi karena slot kartu pada mesin ATM mengalami kemacetan.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh pengguna mesin ATM.
Kesalahan pengguna yang seringkali terjadi adalah nasabah yang tak memahami cara penggunaan mesin ATM.
Selain itu, seringkali nasabah juga lupa untuk mengambil kartu setelah transaksi terjadi. Mesin ATM akan menelan kartu yang tidak diambil dalam rentang waktu tertentu sebagai berntuk pengamanan.
Penyebab lainnya, bisa juga karena pengguna lupa nomor PIN kartu dan terblokir, namun nasabah terus memaksa memakai kartu ATM di mesin ATM.
Cara mengatasi ATM tertelan dengan mudah
Langkah-langkah berikut ini dapat dilakukan untuk mengatasi kartu ATM yang tertelan di dalam mesin.
1. Segera lakukan pemblokiran kartu ATM
Saat kartu ATM tertelan, hal pertama yang bisa dilakukan adalah segera lakukan pemblokiran.
Untuk melakukan pemblokiran kartu ATM, nasabah hanya perlu menghubungi kantor bank terdekat atau menggunakan aplikasi m-banking.
2. Segera urus kartu yang tertelan
Setelah melakukan pemblokiran kartu debit, hal kedua yang perlu dilakukan adalah mengurusnya di kantor bank.
Untuk mengurus kartu ATM yang tertelan, biasanya pihak bank akan meminta beberapa dokumen seperti buku tabungan, KTP, dan surat kehilangan dari kepolisian.
3. Tunggu proses selesai
Setelah proses pengurusan selesai, nasabah nantinya akan mendapatkan kartu ATM yang baru. Proses ini biasanya sebentar dan dapat ditunggu di kantor bank.
Untuk biaya yang diperlukan ketika mengurus kartu ATM tertelan ini berbeda sesuai dengan kebijakan tiap bank. Beberapa bank juga tidak memungut biaya untuk pemrosesan kartu ATM yang tertelan.
Tips mencegah ATM tertelan
Agar kartu ATM tidak tertelan di dalam mesin ketika melakukan transaksi, berikut ini adalah tips untuk mencegahnya.
- Pastikan untuk memasukkan kartu dengan benar, dengan bagian magnetic menghadap ke bawah.
- Jangan memasukkan kartu dengan kecepatan yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
- Jangan memasukkan kartu jika mesin tampak rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
- Jika kartu Anda tertelan mesin, segera hubungi bank Anda untuk meminta bantuan.
Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi dan tips mencegah kartu ATM tertelan di dalam mesin.