Hujan mulai berangsur reda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (14/2/2023). Akan tetapi ada beberapa daerah dan permukiman masih terendam banjir. Ribuan warga harus mengungsi akibat kondisi buruk tersebut. Risiko hujan lebat atau ekstrem tetap ada di Makassar dan beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan.
Pada beberapa permukiman masih terdampak banjir hingga ketinggian satu meter. Sementara itu, warga di beberapa daerah lain sudah mulai kembali membersihkan rumahnya.
Kini sekitar 500 warga Puri Patte dan sekitarnya mengungsi di kompleks masjid yang cukup tinggi. Warga menggunakan rakit gabus untuk keluar masuk kompleks. Marinir yang dilengkapi perahu karet dan ambulans berdiri siaga di gerbang kompleks.
Warga mengungsi ke tempat aman
Di Kecamatan Manggala, beberapa permukiman di komplek perumahan Antang dan di Desa Batua juga masih tergenang air. Di kawasan ini, beberapa warga terus mengungsi ke tempat yang aman.
Ramdhan Pomanto, selaku Wali Kota Makassar, mengatakan saat ini terdapat beberapa titik evakuasi. Meski hujan berangsur-angsur mereda, sejumlah warga diminta untuk tetap waspada karena prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebut hujan akan semakin deras dalam beberapa hari ke depan.
Achmad Hendra selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengungkapkan, sedikitnya 10 kecamatan dengan 31 kelurahan terdampak hujan lebat sejak Senin pagi (13/2/2023) memaksa lebih dari 4.000 warga harus mengungsi. Hujan turun beberapa kali pada Selasa pagi, tetapi berhenti sebelum tengah hari.
Curah hujan tinggi
Berdasarkan analisis curah hujan yang dirilis BMKG Wilayah IV Makassar, sebagian Sulawesi Tengah-Selatan, termasuk Kota Makassar, masih akan mengalami curah hujan ekstrem.
Ketiga tempat tersebut berada pada wilayah Kabupaten Maros dan sebagian berbatasan dengan Makassar. Maros terletak di bagian utara kota Makassar. Di sisi lain, BMKG sedang memantau potensi pasang surut hingga 1,3 meter di Makassar dan 1,1 meter di Parepare.
Cuaca buruk tidak hanya melanda Makassar sejak Senin, tapi juga beberapa wilayah di sekitarnya. Selain Maros yang berdekatan dengan Makassar, Kabupaten Pangkep juga mengalami banjir yang cukup parah seiring dengan banjir Makassar.
Demikian informasi terbaru terkait Kota Makassar yang tergenang banjir. Saat ini kondisi hujan sudah mulai mereda, namun banyak warga yang harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.