Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan
Editor: Margareth Ratih. F
Sistem tata surya menghadirkan sejumlah objek angkasa yang sangat beragam, salah satunya adalah planet. Dalam pergerakannya mengelilingi matahari, setiap planet memiliki poros putaran yang khas.
Buku "Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs 2009 IPA Terpadu" oleh Agung Nugroho dan tim menyatakan bahwa planet adalah benda terbesar kedua dalam tata surya setelah matahari. Urutannya meliputi Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Masing-masing planet dalam deretan tersebut dapat diamati dengan jelas melalui teleskop. Namun, hanya Merkurius, Venus, Mars, dan Jupiter yang dapat terlihat dengan mata telanjang.
Planet-planet ini dikelompokkan berdasarkan karakteristiknya, ukuran, dan komposisi bahan pembentuknya. Rincian lengkap mengenai urutan planet dalam tata surya dapat ditemukan dalam artikel ini.
Urutan planet Tata Surya
Dari buku "IPA Kelas VI Sekolah Dasar" oleh Tim Sains Quadra (2007), urutan planet-planet tata surya yang paling dekat dengan matahari adalah sebagai berikut:
Planet Merkurius terletak paling dekat dengan matahari. Secara visual, planet ini menyerupai bulan dengan permukaan yang terdiri dari lapisan tipis silikat. Suhu pada siang hari di Merkurius bisa mencapai 427°C, sementara suhu malam harinya turun hingga sekitar -173°C.
Venus memiliki periode rotasi selama 243 hari dan periode revolusi selama 225 hari. Permukaannya tertutup awan tebal dengan suhu mencapai 462°C. Komposisi planet ini mengandung besi dan unsur berat lainnya.
Planet Bumi menduduki urutan ketiga setelah Merkurius dan Venus. Manusia menjadikan planet ini sebagai rumahnya dengan periode rotasi sekitar 23,9 jam dan periode revolusi sekitar 365,25 hari. Suhu rata-rata permukaan Bumi adalah 14°C.
Mars memiliki diameter sekitar 6.780 km dan massa sekitar 0,11 dari massa Bumi. Periode rotasinya adalah 24,6 jam dengan periode revolusi sekitar 1,9 tahun. Atmosfer Mars mengandung CO dengan sedikit N, Ar, O, CO, Ne, Kr, dan Xe.
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dengan diameter sekitar 11 kali lipat dari diameter Bumi dan massa dua kali lebih besar dari total planet tata surya. Permukaannya diselimuti oleh awan tebal yang terutama terdiri dari gas helium dan hidrogen.
Saturnus dikenal karena cincinnya yang menakjubkan. Planet ini memiliki atmosfer dan permukaan yang unik dengan komposisi utama gas seperti hidrogen dan helium, menjadikannya planet dengan massa relatif ringan di antara planet-planet lainnya.
Uranus adalah planet gas raksasa yang menyerupai Jupiter dan Saturnus. Atmosfernya terdiri dari hidrogen, helium, dan metana, dengan sistem cincin yang lebih tipis daripada Saturnus.
Planet Neptunus adalah yang paling jauh dari matahari dalam tata surya. Warna biru di atmosfernya disebabkan oleh gas metana. Angin di Neptunus dapat mencapai kecepatan lebih dari 1.600 km/jam.
Ciri-ciri planet Tata Surya
Setiap planet di tata surya memiliki karakteristik unik selain perbedaan ukuran. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ciri-ciri planet tata surya, berdasarkan buku "Pocket Master: Ringkasan Materi IPA" oleh Tim Master Eduka:
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Semua informasi ini penting untuk dipelajari, terutama bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang planet-planet di tata surya kita.
KOMENTAR
Latest Comment