Val Kilmer, aktor Hollywood yang dikenal luas, meninggal dunia pada Selasa, 1 April 2025, di Los Angeles, Amerika Serikat, di usia 65 tahun. Kabar duka ini datang dari berbagai sumber, termasuk keluarga dan media.
Penyebab kematiannya adalah pneumonia, yang diketahui sebagai infeksi paru-paru. Penyakit ini menjadi komplikasi bagi banyak individu yang memiliki riwayat kesehatan yang signifikan seperti Kilmer.
Putrinya, Mercedes Kilmer, mengonfirmasi berita duka tersebut dan mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam untuk ayahnya. Dalam pernyataan tersebut, ia menjelaskan bahwa Kilmer telah berjuang melawan berbagai masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Perjalanan karir aktor Val Kilmer
Karir Val Kilmer dalam dunia film dimulai dengan begitu menjanjikan. Ia memperoleh perhatian besar melalui perannya sebagai Jim Morrison dalam film The Doors (1991) dan sebagai Batman dalam Batman Forever (1995). Selain itu, Kilmer juga dikenal luas lewat film Top Gun dan Tombstone, di mana aktingnya banyak mendapat pujian.
Sebagai aktor yang serius dalam setiap perannya, Kilmer dikenal teliti dan menghadirkan karakter yang mendalam serta otentik. Ia menjadi salah satu aktor terkemuka yang diandalkan oleh sutradara ternama.
Setelah mencapai puncak karier di Hollywood, Kilmer memilih untuk menjauh dari ketenaran dan hidup di peternakan besar di New Mexico. Ia menghabiskan waktu menulis puisi dan menikmati kehidupannya di luar sorotan publik.
Dampak kanker terhadap Val Kilmer
Pada tahun 2014, Val Kilmer didiagnosis mengidap kanker tenggorokan. Ia berjuang melawan penyakit ini selama bertahun-tahun dan dinyatakan pulih pada tahun 2021, meskipun dampak dari penyakit tersebut sangat terasa.
Kanker yang diderita Kilmer membuatnya kehilangan suara, sehingga menghalangi kemampuannya untuk berakting secara efektif. Kehilangan suara tidak hanya memengaruhi karir aktingnya, tetapi juga mengubah cara ia berkomunikasi dengan orang lain.
Dalam film terakhirnya, Top Gun: Maverick (2022), Kilmer kembali berperan sebagai Letnan Tom "Iceman" Kazansky. Meskipun mengalami kesulitan berbicara, teknologi sulih suara berbasis AI digunakan untuk memulihkan suaranya, memungkinkan penonton merasakan kehadirannya kembali di layar lebar.
Kenangan dan pujian terhadap aktingnya
Kilmer meninggalkan jejak yang signifikan dalam perfilman dunia dengan banyak film yang terus dikenang. Karya-karyanya terutama dalam genre drama dan aksi menjadi inspirasi bagi banyak aktor masa depan.
Banyak kritikus film dan rekan sejawat memberikan penghormatan kepada Kilmer atas dedikasi dan bakatnya. Pujian tersebut mencerminkan kualitas akting yang hanya dapat dihasilkan oleh pemain yang memiliki komitmen setinggi itu terhadap seni peran.
Warisan Val Kilmer di industri film tidak hanya terletak pada film yang telah dibintanginya tetapi juga pada dampak emosional yang ditinggalkannya kepada penggemar dan industri. Dengan berfokus pada peran yang kuat dan karakter yang kompleks, Kilmer akan selalu dikenang sebagai salah satu aktor yang paling berbakat dan berkarisma di generasinya.