Visi Misi Ganjar Mahfud, dari Keberlanjutan IKN hingga Prospek Lapangan Kerja

23 Oktober 2023 17:10 WIB

Narasi TV

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (kiri) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (kanan) melakukan salam komando saat acara pengumuman bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD berencana mempercepat penyelesaian proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.

Rencana ini tertuang dalam dokumen visi misi pasangan tersebut yang diusung oleh PDIP dan PPP, dengan dukungan beberapa partai politik lainnya, saat mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (13/10/2023).

Visi mereka, yang terdapat dalam dokumen berisi 62 halaman, diberi tajuk “Menuju Indonesia unggul dengan langkah cepat menuju negara maritim yang adil dan berkelanjutan.” 

Visi tersebut kemudian dijabarkan dalam delapan misi, salah satunya adalah percepatan pembangunan ekonomi yang mandiri berbasis pengetahuan dan nilai tambah.

Misi ini pun diterjemahkan menjadi sejumlah program, termasuk percepatan penyelesaian proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.

Dalam dokumen tersebut, mereka mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi pusat perimbangan pembangunan yang baru, sekaligus menjadi lambang masa depan Indonesia yang futuristik.

"Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik," dikutip dari isi dokumen tersebut.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo sudah beberapa kali memberikan pandangan pribadinya tentang proyek IKN yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Salah satunya saat dia berbicara di Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar pada 13 Juli 2023.

"Nanti ada perilaku, ada cerita ekonomi hijau dan ekonomi biru itu dalam desain besar yang ada di sana. Harapannya biasanya kalau gulanya ditaruh di situ, semutnya akan datang. Maka kemudian apa yang diusulkan tadi bagaimana Kalimantan dikelola, saatnya kita berbicara," ujar Ganjar.

Ganjar menyatakan bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta di Pulau Jawa ke Nusantara di Kalimantan akan mewujudkan visi Indonesia di masa mendatang. Baginya, ini bukan hanya pemindahan fisik, tetapi juga transformasi perilaku masyarakat Indonesia ke depan.

Selain itu, ia berharap pusat pertumbuhan Indonesia dapat didistribusikan merata di berbagai wilayah. Dalam rencana mereka juga termasuk pembentukan belasan juta lapangan kerja baru setiap tahun.

"Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," dikutip dari isi dokumen tersebut.

Melalui program ini, Ganjar-Mahfud bertujuan memastikan penyerapan angkatan kerja yang baru setiap tahun dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Daftar visi misi pasangan Ganjar-Mahfud

Untuk mencapai visi “Menuju Indonesia unggul dengan langkah cepat menuju negara maritim yang adil dan berkelanjutan”, pasangan Ganjar-Mahfud membuat 8 misi berupa:

  1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
  2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari.
  3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
  4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
  5. Mempercepat pembangunan sistem digital.
  6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
  7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional.
  8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara. 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR