Calon Presiden nomor urut 3 Prabowo Subianto mendapatkan giliran pertama untuk memaparkan visi-misinya pada debat Pilpres terakhir. Minggu (4/2/2024).
Sementara untuk Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendapatkan kesempatan kedua dan Calon Presiden Anies Baswedan mendapatkan kesempatan terakhir.
Acara debat yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta ini mengambil tema debat seputar pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Visi misi Prabowo dengan strategi transformasi bangsa
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto memiliki memaparkan rencananya untuk meningkatkan kemakmuran Indonesia dengan mencanangkan strategi transformasi bangsa.
Salah satu proyek yang disinggung dari visi misi yang ia sampaikan adalah memberikan makanan bergizi bagi anak dan ibu hamil.
“Salah satu proyek strategis kita intinya adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan ibunya dan selama sekolah. Dari sekolah usia dini sampai dewasa. Ini akan mengatasi angka kematian ibu waktu lahir. Ini akan mengatasi kurang gizi anak stunting. Ini akan menghilangkan kemiskinan ekstrim,” tutur Prabowo.
Sementara bagi petani dan nelayan, Capres yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan ini akan berusaha meningkatkan perekonomian Indonesia dengan skala minimal sekitar 1,5% sampai 2%,
“Meningkatkan jarak pertumbuhan perekonomian kita, minimal sekitar 1,5%-2%, dengan demikian kita memperbaiki masalah fundamental dalam memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia menuju kepada menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” kata Prabowo.
Membangun 300 fakultas kedokteran
Capres nomor urut dua ini juga berjanji jika nantinya terpilih menjadi Presiden akan membangun 300 fakultas kedokteran.
"Kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari yang sekarang 92 (fakultas), kita akan membangun 300 fakultas kedokteran“ ucapnya.
Menurut Prabowo, Pembangunan fakultas kedokteran ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan sumber daya dokter selama ini di Indonesia.
"Kami akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Kita kekurangan 140.000 dokter dan akan segera kita atasi," jelasnya.
Di dalam bidang kesehatan selain membangun fakultas kedokteran, capres nomor urut 2 ini juga berjanji untuk membangun rumah sakit modern yang tersebar di setiap kabupaten atau kota, serta puskesmas modern yang nantinya akan dibangun di setiap desa.
Selain membangun fasilitas, Prabowo juga berjanji akan memberikan beasiswa kepada anak-anak Indonesia.
“Kita juga akan mengirim 10.000 anak-anak pintar dari lulusan SMA, kita akan beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran dan 10.000 untuk belajar sains, teknologi, dan engineering, matematika, biologi, kimia, dan fisika. Itu kita rebut teknologi, kita rebut sains,” kata Prabowo.