Saat berpuasa, sering kali kita lupa bahwa kondisi tubuh kita berbeda dari biasanya. Ada banyak pola makan yang harus dihindari karena lambung kita yang kosong dalam waktu lama.
Ada beberapa pola makan yang dapat menganggu puasa. Selain itu, pola makan yang salah juga berbahaya bagi kesehatan.
Lalu, pola makan seperti apa yang harus dihindari? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Langsung Makan Besar saat Perut Kosong
Saat berbuka puasa, banyak orang cenderung langsung menyantap makanan dalam porsi besar setelah seharian tidak makan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan lambung, seperti kembung dan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD). Makanan kecil sebelum makan besar saat berbuka sangat dianjurkan agar lambung dapat beradaptasi.
Sangat direkomendasikan untuk memulai buka puasa dengan cara yang dianjurkan seperti mengonsumsi satu hingga tiga butir kurma dan segelas air putih. Pendekatan ini membantu lambung mengolah makanan secara bertahap dan mencegah kenaikan gula darah yang drastis.
2. Makan Berlebihan Saat Berbuka atau Sahur
Makan berlebihan saat berbuka puasa atau sahur menjadi salah satu pola makan yang perlu dihindari. Kebiasaan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba, dikenal sebagai hyperglycemia spike.
Kondisi ini memaksa pankreas bekerja lebih keras untuk menurunkan gula darah yang dapat berujung pada kelelahan dan rasa lemas setelah berbuka.
Efek dari pola makan berlebihan ini juga dapat mengganggu energi dan konsentrasi. Sesaat setelah makan, perasaan mengantuk dan tidak bertenaga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari saat berpuasa. Kesehatan tubuh pun dapat terpengaruh jangka panjang jika kebiasaan ini terus dipraktikkan.
3. Bahaya Tidur Setelah Makan
Berkaitan dengan pola makan saat berpuasa, tidur setelah sahur atau berbuka merupakan kebiasaan yang perlu dihindari. L
angsung tidur setelah berbuka dapat menyebabkan masalah pada lambung, seperti asam lambung naik dan rasa nyeri di dada. Gravitasi tidak membantu perut menahan makanan saat seseorang tidur yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan.
Sebaiknya, individu disarankan untuk menunggu beberapa waktu setelah makan sebelum tidur agar sistem pencernaan dapat berfungsi dengan baik.
4. Dampak Minuman Manis Untuk Kesehatan
Minuman manis sering menjadi pilihan saat berbuka puasa. Namun, mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat berisiko tinggi terhadap kesehatan, seperti diabetes melitus dan resistensi insulin. Konsumsi yang berulang dapat menyebabkan pankreas bekerja lebih keras untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan, konsumsi minuman sebaiknya diperhatikan. Pilihan minuman yang lebih sehat seperti jus buah tanpa tambahan gula yang tidak hanya segar tetapi juga lebih baik bagi tubuh.
5. Pentingnya Sahur dalam Berpuasa
Makan sahur sebelum berpuasa memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan. Sahur bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga diperlukan untuk memenuhi energi saat berpuasa. Tidak sahur dapat mengakibatkan hipoglikemia yang ditandai dengan rasa lemas, pusing, atau kesulitan berkonsentrasi