Waktu Sahar: Pengertian dan Keutamaannya Menurut Islam

2 April 2024 19:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi berdoa di waktu sahar. (Sumber: Freepik)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Waktu sahar merupakan waktu yang memiliki keistimewaan dalam ajaran Islam. Pada waktu ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istigfar, doa, zikir dan amalan-amalan lainnya.

Tidak hanya itu, dalam sebuah hadis disebutkan bahwa waktu sahar merupakan waktu yang baik untuk meminta kebaikan dari Allah Swt. sebagaimana hadis riwayat Abu Hurairah di mana Rasulullah saw. bersabda:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Allah Swt. turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758).

Pengertian waktu sahar

Mengutip dari laman Universitas Islam Indonesia (UII), Ustaz drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. menjelaskan bahwa waktu sahar sebagai waktu sebelum Subuh yaitu sekitar 10 menit sebelum azan Subuh.

“Semua aktivitas di waktu sahar namanya sahur, makan di waktu sahar namanya makan sahur. Makanya sunah sahur diakhir supaya mendapatkan waktu sahar,” terangnya.

Waktu sahar sendiri merujuk pada sesaat sebelum fajar shadiq tiba. Sedangkan kata “sahar” di dalam kamus bahasa bermakna akhir malam, sebelum terbit fajar, sedikit sebelum waktu Subuh, dan ketika kegelapan malam bercampur dengan cahaya siang.

Ustaz Adi Hidayat, dalam salah satu ceramahnya yang diunggah akun YouTube Hanna Jannah, menyebut waktu sahar berlangsung pada 15-30 menit sebelum fajar.

Waktu ini dianggap sebagai waktu yang paling makbul bagi umat muslim untuk memohon ampunan kepada Allah Swt.

Keutamaan ini tertulis dalam Al-Quran surah Ali’ Imran ayat 17 yang berbunyi:

اَلصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْمُنْفِقِيْنَ وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ

Artinya: “(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar.” (QS. Ali Imran: 17)

Selain itu, Allah Swt. juga menegaskan bagi umatnya yang memohon ampun di waktu sahar maka masuk dalam golongan orang yang bertaqwa, sebagaimana firman Allah Swt. dalam surah Az-Zariyat ayat 15-18:

 اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙاٰخِذِيْنَ مَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُحْسِنِيْنَۗكَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَوَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air, mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik, mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).” (QS. Az-Zariyat: 15-18)

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR