Advertisement

Waspada! Ini Penyebab Jatuh di Kamar Mandi yang Berakibat Fatal

16 June 2025 10:28 WIB

thumbnail-article

Bahaya terjatuh di kamar mandi Sumber: Pexels/ Pixabay.

Penulis: Kitin Aprilia

Editor: Kitin Aprilia

Kamar mandi merupakan area yang terkenal berbahaya di rumah. Kecelakaan sering terjadi di tempat ini, dan penting bagi masyarakat untuk memahami risiko yang ada.

Menurut data, lebih dari 230.000 cedera terkait kamar mandi terjadi setiap tahun, dan banyak di antaranya disebabkan oleh terjatuh. Meningkatnya kesadaran tentang penyebab jatuh ini dapat membantu dalam pencegahan dan meningkatkan keamanan.

Perhatian khusus perlu diberikan kepada prioritas pencegahan. Ini meliputi pemilihan material yang tepat, peningkatan pencahayaan, dan perhatian pada kondisi kesehatan individu. Dengan pendekatan yang seimbang dan menyeluruh, risiko jatuh di kamar mandi dapat diminimalkan.

1. Lantai Licin

Lantai licin menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan di kamar mandi. Permukaan yang basah akibat air, sabun, atau sampo, membuat lantai menjadi sangat licin dan berbahaya. Insiden ini sering kali terjadi pada saat seseorang sedang mandi atau setelah mandi.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, penggunaan keset anti-slip menjadi solusi yang efektif. Selain itu, pemilihan ubin dengan tekstur kasar dapat menawarkan cengkeraman yang lebih baik. Menjaga kebersihan dan mengeringkan lantai setelah digunakan juga sangat penting untuk memastikan keselamatan semua penghuni rumah.

2. Bak Mandi dan Pancuran Licin

Bak mandi dan area pancuran sering kali menjadi lokasi kecelakaan. Gerakan tak terduga saat berpindah posisi, seperti dari berdiri ke duduk atau saat masuk dan keluar dari bak mandi, dapat meningkatkan risiko jatuh. Akibatnya, banyak orang mengalami cedera serius dalam momen yang tampaknya sepele ini.

Pentanctaman dapat dilakukan dengan memasang pegangan tangan atau rel pengaman di sekitar bak mandi atau pancuran. Penggunaan alas mandi anti-slip juga sangat dianjurkan untuk menambah keamanan. Dengan langkah-langkah sederhana ini, risiko berlaku bisa berkurang secara signifikan.

3. Buruknya Pencahayaan

Pencahayaan yang tidak memadai di kamar mandi dapat menyebabkan kesulitan untuk melihat genangan air atau benda lain yang berserakan di lantai. Hal ini tentunya berkontribusi pada risiko terjatuh. Keterbatasan pencahayaan sering diabaikan, padahal ini merupakan faktor penting dalam keselamatan.

Menggunakan lampu dengan daya terang di ruangan ini adalah hal yang vital. Penambahan pencahayaan dalam bentuk lampu tambahan, terutama saat malam hari, bisa sangat membantu. Hindarilah menggunakan kamar mandi dalam keadaan gelap untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.

4. Mendadak Tak Sadarkan Diri

Kondisi kesehatan tertentu dapat menjadi faktor penyebab jatuh yang sulit diprediksi. Pingsan mendadak, misalnya, adalah salah satu penyebab utama. Banyak orang mengalami pingsan karena tekanan darah rendah, dehidrasi, atau gejala medis lainnya ketika berada di kamar mandi.

Perhatian terhadap kondisi fisik sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kesehatan tertentu. Selalu dianjurkan untuk tidak menggunakan kamar mandi sendirian jika merasa lemah. Memberitahu anggota keluarga tentang keadaan fisik juga menjadi langkah pencegahan yang bijaksana.

5. Stroke dan Serangan Jantung

Risiko serangan stroke serta henti jantung mendadak meningkat saat berada di kamar mandi, terutama di pagi hari ketika tekanan darah cenderung lebih tinggi.

Kondisi ini bisa memicu situasi berbahaya, terutama bagi individu yang memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement