Kejanggalan demi kejanggalan terungkap setelah Tes Wawasan Kebangsaan pegawai KPK digelar. Ketua KPK Firli Bahuri diduga sosok dibalik rencana Tes Wawasan Kebangsaan yang tujuannya adalah menyingkirkan puluhan karyawan di KPK. Ia diduga memasukan pasal mengenai TWK, dalam peraturan komisi yang sebelumnya sama sekali mengenai alih status pegawai KPK melalui Tes Wawasan Kebangsaan.
Fakta ini pun menyeruak dalam rapat tanggal 29 April dihadiri para pimpinan dan Kesekjenan KPK. Rapat itu secara khusus membahas mengenai rencana pemberhentian para pegawai yang tidak lulus TWK dan sebenarnya sudah diincar untuk dipecat karena dianggap kerap menangani kasus-kasus kakap di tanah air.
Kasus ini pun sempat dilaporkan Ombudsman dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Investigasi kedua lembaga itu menyatakan, bahwa ada maladministrasi dan pelanggaran HAM yang dilakukan pimpinan KPK.