Zaman sekarang, apa saja bisa dijual dari sepak bola. Mulai dari pemain, iklan di seragam, bahkan sampai lisensi klub itu sendiri. Di Indonesia, jual beli lisensi klub sudah sering terjadi. Madura United, Bali United, Tira Persikabo, bahkan Bhayangkara FC sang juara Liga I 2017. Ehem, ini beli lisensi atau beli tempat divisi teratas?
Ya sebetulnya membeli lisensi tidak sepenuhnya buruk, semua tergantung eksekusi. Selama mampu dijalankan dengan tata kelola profesional dan bermartabat ya tidak ada salahnya. Disinilah tugas pemberi lisensi harus tegas memberi syarat. Tidak layak, ya ditolak! Toleransi akan membuat lisensi terasa basa-basi.
Ketika lisensi klub dibeli dan pindah lokasi, lalu siapa yang paling menderita? Ya suporternya, terutama penduduk lokal. Karena bagi mereka ini bukan soal untung rugi, tapi membela sampai mati. Itu sudah!