Mungkin sebagian dari kita sudah menerapkan budaya cashless di kehidupan sehari-hari. Jika di Indonesia sistem ini baru diterapkan di sejumlah layanan publik sampai restoran, berbeda dengan di Tiongkok.
Negara ini sudah menerapkan sistem cashless payment hampir di semua transaksi yang dilakukan di sana. Dari restoran, toko kelontong hingga memberikan uang ke pengemis, itu juga sudah menggunakan QR Code yang terhubung dengan akun uang digital kita.
Kali ini, kolaborator Mata Mata, Bugi Aditya berbagi pengalamannya tentang cashless society di Tiongkok. Sebagai turis, kira-kira hal ini jadi praktis atau justru ribet ya?