Video-video yang menggambarkan kekompakan dan kedekatan Anies-Sandi bertebaran di media sosial, selepas Sandiaga memutuskan maju menjadi cawapres Prabowo Subianto. Banyak pihak yang menyebutkan Sandiaga mengkhianatinya. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan dirinya tidak merasa dikhianati Sandiaga. Anies juga mengatakan dirinya mendukung Sandiaga, tapi tidak akan masuk dalam tim sukses keduanya.
Soal dirinya yang merelakan Sandiaga dan mendukung Prabowo dianggap sebagai hutang budi, Anies menampiknya. “Ini bukan persoalan hutang budi. Tidak juga urusan politik transaksional. Saya mendukung Prabowo karena beliau mengajarkan bagaimana menjadi negarawan. Bagaimana tidak, saya yang bukan bagian dari partai, termasuk Partai Gerindra, diizinkan dan didorong menjadi pimpinan di Jakarta, dan diusung banyak partai,” jelasnya.
Mengenai orang-orang yang akan mendampinginya, Anies mengatakan yang penting bisa saling bekerjasama. Ia yakin PKS akan memberikan orang yang terbaik, mau bekerja keras dan bisa berbagi peran. “Saya ingin yang bisa seperti bang Sandi. Saya mengakui, saya selalu kangen dengan Bang Sandi,” katanya.