BPN: Hak Kami Menyatakan Prabowo Menang

25 Apr 2019 06:04 WIB

Serangan terhadap KPU tidak berhenti pasca-Pilpres 2019 selesai. Bahkan, KPU dituding melakukan kecurangan dengan menggelembungkan suara salah satu pasangan capres-cawapres. Tudingan penyelenggara pemilu tidak netral pun digaungkan di media sosial. Padahal, tidak sedikit masyarakat yang menjadi petugas dan penyelenggara pemilu meninggal karena kelelahan menjaga pesta demokrasi ini. 

Mengenai banyaknya korban jiwa, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, hal itu disebabkan penyelenggara pemilu lapangan sangat kelelahan karena bekerja 24 jam tanpa henti.

Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan turut berduka kepada penyelenggara pemilu yang gugur. “Soal kecurangan, saya pikir Bawaslu ini macan kertas. Banyak kasus yang akhirnya masuk angin. Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) itu banyak pendukung Jokowi. Soal deklarasi, Pak Prabowo tetap taat konstitusi. Data kami belum 100 persen,” ujarnya. 

Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf mengatakan, soal kepala daerah yang mendukung petahana sudah mendapat teguran dan hukuman dari Bawaslu. “Soal politik akal sehat, itu adalah taat pada tahapan-tahapan yang ada, jangan malah mengumumkan kemenangan dulu sebelum ada pengumuman resmi dari KPU. Jika memang merasa menang, buka saja datanya. Semudah itu,” kata Hasto.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

SELANJUTNYA

TERPOPULER