Permasalahan tak hanya dihadapi calon jemaah Abu Tours yang berjuang untuk berangkat ke tanah suci. Yang telah diberangkatkan pun mengalami beragam permasalahan. Ditelantarkan tanpa kejelasan.
Muhammad Syahban Munawir, korban Abu Tours sempat terlantar. Sesampainya di Bandara King Abdul Azis, ia terlunta-lunta, tak ada pihak Abu Tours yang menjemput. Ia harus berkeliling di Madinah untuk mencari hotel.
Salah satu agen travel Abu Tours menyatakan penyesalannya. Sambil menitikkan air mata, katanya, "Jemaah saya mayoritas orang-orang tidak mampu, yang pasrah. Ini menjadi beban moral bagi saya." Pernyataan ini ditanggapi tukang becak calon jemaah, korban Abu Tours, "Saya pasrah, sabar saja, karena bukan saya saja yg mengalami hal ini, yang senasib dengan saya."