Dialog untuk Papua, Seperti Apa?

Peneliti LIPI yang juga Koordinator Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth mengatakan lembaganya sudah lama mengusulkan Road Map Papua. Namun, kata Adriana, pemerintah menolak usulan dari LIPI soal dialog seperti yang ada di Road Map Papua. “Alasannya pemerintah tidak ingin duduk semeja dengan separatis,” katanya. Adriana melihat dialog tetap harus dilakukan jika tidak ingin konflik Papua terus berkepanjangan.

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan pemerintah terlalu kaku dalam melihat Papua. Hal itu diperlihatkan dengan retorika NKRI Harga Mati. “Mengapa tidak bisa dialog, buktinya dengan GAM saja bisa. Salah satu dari unsur yang bisa dibahas di dialog itu soal penyelesaian pelanggaran HAM berat. Jadi ini bukan persoalan membela siapa, tapi mengembalikan ruh kita berepublik yakni sendi-sendi kemanusiaan,” kata Usman.

Anggota Komisi II DPR Komarudin Watubun berharap dalam dialog, harus dilepaskan slogan-slogan dari masing-masing pihak. “Lepaskan dulu NKRI Harga Mati atau Papua Merdeka biar bisa terjadi dialog,” katanya. Sementara tokoh masyarakat Papua Benny Giay mengatakan langkah pertama yang bisa dilakukan dengan menghapus pikiran rasis masyarakat Indonesia terhadap Papua.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER