Fiersa Besari: Tak Apa-Apa Galau

20 Feb 2020 06:02 WIB

Usia muda memberi keuntungan untuk berkarya, tapi terkadang usia muda kerap dipandang sebelah mata. Tantangan yang sering dihadapi dan menuntut pembuktian. 

Aktivis, Asfinawati sejak muda telah terlibat dalam kegiatan aktivis, dan menjadi Ketua YLBHI perempuan pertama yang selama ini didominasi oleh laki-laki.

“Harusnya yang dilihat itu pengalaman, bukan soal usia muda atau tua,” ujarnya. 

Sementara musisi yang juga penulis, Fiersa Besari, punya cara sendiri untuk menyisipkan pesan-pesan dalam setiap karyanya. Mengajak anak muda untuk peduli, khususnya mencintai alam dan lingkungan.  

“Setiap anak muda punya kegalauan masing-masing. Saya selalu percaya ketika kita sudah tidak galau, berarti ada yang tidak beres di antara kita. Saya memanfaatkan galau itu untuk berkarya yang baik,” kata Fiersa Besari. 

Pendiri Podcaster Irfan Sarhindi, misalnya, justru melihat dunia digital yang digandrungi anak justru menjadi penghantar ilmu-ilmu agama yang intoleran.

"Karena banyak orang menggunakan digital sial agama, seharusnya diperkaya dengan narasi keagamaan dan toleran," kata Irfan.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

SELANJUTNYA

TERPOPULER