Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin menyebut deklarasi gerakan #2019GantiPresiden sebagai gerakan makar. Penyebutan itu dianggap terlalu terburu-buru. Pasalnya, banyak ahli hukum yang berpendapat gerakan itu masih dalam koridor demokrasi.
BIN mengindikasikan adanya penunggangan gerakan ini oleh kelompok HTI yang mengusung sistem khilafah. Terlebih lagi terdapat video dari Juru Bicara HTI Ismail Yusanto bersama inisiator gerakan,Mardani Ali Sera yang mengaminkan ganti sistem.
Inisiator tagar #2019 tersebut, Mardani Ali Sera menyayangkan tudingan tersebut. “Ini banyak ahli-ahli hukum, KPU, Komnas HAM yang mengatakan gerakan ini tidak makar. Soal video, saya dia tidak mengatakan ganti sistem, tapi ganti presiden. Saya keberatan soal itu dan sudah bilang sama Ismail,” kata Mardani mengklarifikasi tudingan itu.