Pemerintah Indonesia sudah memutuskan untuk tidak memulangkan WNI eks ISIS. Komnas HAM menyoroti nasib anak-anak yang terlibat.
Banyak pihak meragukan apa gunanya memulangkan WNI eks-ISIS. Tapi, Pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian Noor Huda Ismail menyatakan orang-orang yang pernah bersimpati ke ISIS bahkan hingga pergi ke wilayah mereka di Suriah sekarang justru menjadi juru damai, menyampaikan narasi kontra-terorisme terutama kepada anak muda.
Namun, anggota DPR fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily mendukung langkah pemerintah sekarang yang tidak berencana memulangkan orang Indonesia yang berangkat ke Suriah mendukung ISIS.
"Ini jadi pelajaran bagi publik bahwa kita tegas," kata Ace.