Dokter mendiagnosis Sarpan mengalami pembengkakan limfa. Ini merupakan dampak lanjutan penyiksaan yang diterima Sarpan Juli kemarin. Sarpan disiksa aparat kepolisian agar mengaku sebagai pelaku pembunuhan.
Sardi, anak Sarpan, menceritakan apa yang dialami ayahnya. "Bapak lebam-lebam, ada juga pukulan di bagian belakang perut dan disetrum sebanyak 2 kali," ujarnya.
Namun, kasus ini tak diusut lebih lanjut karena ada kesepakatan damai antara keluarga Sarpan dan kepolisian.
“Keluarga tidak mau mengusut, tapi biaya pengobatan bapak dipikirkan dulu selama di rumah sakit, karena beliau kan tulang punggung keluarga jadi gak bisa kerja,” ujar Sardi.
#MataNajwa #kapalapi