Belakangan ini, rekonsiliasi politik antara kubu Jokowi-Prabowo diwarnai isu kepulangan Rizieq Shihab. Kepulangan Rizieq dikabarkan menjadi salah satu syarat rekonsiliasi. Terkait hal isu itu, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera tidak setuju jika kepulangan Rizieq dikaitkan dengan politik.
“Jika memang ada isu kriminalisasi, harus diselesaikan. Jangan diseret ke politik,” kata Mardani.
Kepala Bidang Penegakan Khilafah FPI, Awit Masyhuri mengatakan sulitnya Rizieq pulang ke Indonesia karena ada pencekalan. “Sudah ingin pulang sejak lama. Tapi terjadi pencekalan beberapa kali. Jadi kami berharap, hilangkan kebencian dan dendam politik terhadap Habib Rizieq. Beliau tidak pernah korupsi. Jangan dizalimi dan berbuat adil bagi beliau,” kata Awit.
Politikus PKB, Maman Imanulhaq menegaskan negara harus hadir saat warga negara itu mendapatkan kesulitan atau mendapat perlakuan sewenang-wenang di luar negara. “Jadi kalau saya jelas, bukan hanya Habib Rizieq. Siapapun warga negara yang dipersulit untuk pulang kembali ke negaranya, negara harus hadir. Jadi, kita harus tahu, akar masalahnya di mana, apakah persoalan izin, imigrasi atau apa,” kata Maman.