Tak hanya di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Peredaran narkoba terjadi di hampir semua lapas di Indonesia. Polo, komedian yang pernah menjalani hukuman di Lapas Cipinang karena narkoba bercerita bagaimana barang haram itu ada di penjara, salah satunya tempatnya ditahan.
Polo dua kali dipenjara karena terlibat kasus narkoba. Menurut Polo, saat di dalam Lapas Cipinang, ia sering kali ditawari narkoba. Polo bahkan mengakui pernah pesta narkoba saat dipenjara. “Saya pikir sekarang sudah tidak ada, karena sudah sangat ketat. Tapi ternyata masih ya. Kalau dulu benar-benar sedikit sipirnya,” ujarnya.
Polo membenarkan kalau sipir mengetahui penggunaan narkoba di dalam penjara. Di penjara, kata Polo, ada candaan yang terkenal, yakni tidak ada polisi di dalam penjara. “Jadi aman. Sipir itu kadang memakai juga. Mereka pada suka mengetuk-ngetuk pintu penjara sambil teriak, bagi dong. Jangankan narkoba, judi koprok saja ada. Prinsip sipir, yang penting tidak rusuh,” terang Polo.