Selain persoalan tingginya harga bahan pangan, isu ketimpangan ekonomi yang juga digelindingkan oleh Prabowo Subianto. Salah satu contoh dari ketimpangan itu, kata Prabowo, terlihat dari masih banyaknya masyarakat Indonesia yang mempunyai “Tampang Boyolali. Istilah itu dikatakannya saat berpidato di hadapan masyarakat miskin di Boyolali, Jawa Tengah.
Edriana, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga mengatakan persoalan ketimpangan ekonomi yang dikatakan oleh Prabowo Subianto harusnya jangan digiring menjadi persoalan rasial. “Tampang Boyolali itu maksudnya mayoritas kondisi masyarakat kita yang masih miskin, jadi ini terlalu dipolitisir,” katanya.
Ucapan yang memantik polemik bukan hanya diucapkan oleh Prabowo Subianto, Presiden Jokowi juga mengucapkan “Politikus Sontoloyo” yang direspon negatif kubu lawan. "Untuk seseorang yang menjadi anggota legislatif, turun ke dapil, hingga memperjuangkan konstituen, dikatakan `Politik Sontoloyo` ya saya tak terima," kata Netty Prasetiyani, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan BPN Prabowo-Sandi.