Yenny Wahid: NU Saat Ini Hanya Dianggap Milik PKB

22 Dec 2018 07:12 WIB

Tak hanya di kubu Prabowo, drama juga mewarnai penunjukkan Ma’ruf Amin sebagai cawapres Jokowi. Nama Mahfud MD yang awalnya santer dibicarakan sebagai calon kuat pendamping Jokowi tiba-tiba berganti jelang deklarasi. Perubahan itu diyakini karena adanya tekanan dari NU yang dimotori Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Direktur Eksekutif Wahid Institute, Yenny Wahid mengatakan NU itu tempat bernaung banyak orang dengan berbagai kepentingan. “Secara khittah, NU sudah tidak boleh berpolitik. Tapi banyak kader-kadernya yang memang politisi. Persoalannya, NU saat ini dianggap hanya milik satu partai, yakni PKB. Selain itu, yang kami sayangkan ada tudingan Mahfud bukan kader NU. Orang NU tidak bisa hanya dibatasi sebagai pengurus,” katanya

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy mengatakan tidak tahu sejauh mana kebenaran empat nama cawapres Jokowi hasil pleno PBNU, yakni Maruf Amin, Said Aqil, Muhaimin dan dirinya sendiri. Namun, dirinya tidak menafikan, bahwa nama Mahfud MD dan Ma`ruf Amin ada dalam daftar cawapres Jokowi. “Nama Mahfud itu setahu saya yang paling kuat selain Pak JK. Itu yang digodok oleh tim Pak Jokowi sendiri. Kami menghargai hak prerogratif Pak Jokowi, beliau yang memilih,” ujarnya

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

SELANJUTNYA

TERPOPULER