Di tengah derasnya arus informasi saat ini dan di era revolusi digital, di era semua orang bisa memproduksi konten; menjadi vlogger atau produser. Di tengah berbagai perubahan, ada yang tidak pernah berubah dan justru menjadi semakin penting, yakni inti dari jurnalisme. Fakta dan kebenaran, bukan hoaks atau berita bohong.
Konten yang berada di genggaman kita seharusnya bukan sampah. Kualitas konten menjadi semakin penting karena datang dari kebutuhan publik, untuk dapat informasi yang kredibel dan berguna. Untuk dapat fakta dan konteks peristiwa, sehingga publik memiliki kemampuan untuk bersikap, menentukan keberpihakan dan mengambil tindakan atas informasi yang diperoleh. Bukan cuma untuk saat ini, tapi untuk masa depan.
Imam Wahyudi adalah jurnalis senior dan anggota dewan pers sejak tahun 2013. Imam kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers. Selama menjadi jurnalis, ia banyak meliput di daerah konflik seperti Papua, Timor-Timur, Aceh, dan eks Yugoslavia. Sejak tahun 2010, Imam menjabat sebagai Direktur Content Creative Indonesia (CCI), perusahaan yang bergerak dalam training, consulting dan produksi multimedia.