“Diperlukan pengetahuan non-fotografi untuk memahami fotografi lebih reflektif dan kritis.” - Rara Sekar dan Ben K.C Laksana.
Masyarakat kian visual, apalagi sekarang semua orang dengan mudah punya kamera. Tak perlu kamera profesional yang rumit, setiap smartphone yang ada di genggaman, pasti dilengkapi fitur kamera. Setiap orang bisa menjadi fotografer. Kehadiran media sosial juga membuat komunikasi lewat medium foto makin semarak. Pertukaran informasi melalui foto terjalin begitu cepat.
Persoalannya, pengetahuan yang diperoleh lewat fotografi tidaklah netral karena keterbatasannya merepresentasikan seluruh realita. Karena pengetahuan yang tak netral itulah sikap kritis dibutuhkan dalam memahami pesan sebuah foto.