Pandemi COVID-19 yang menghantam dunia ternyata juga berdampak pada lingkungan. Salah satunya, membuat limbah medis sekali pakai, seperti masker dan pelindung wajah menumpuk.
Tak cuma itu, kadar emisi karbon yang semakin meningkat akibat stimulus fiskal untuk bahan bakar fosil yang mengalir deras demi pemulihan ekonomi pasca-pandemi juga turut memperburuk kondisi bumi, terutama perubahan iklim.
Oleh karena itu, diperlukan kebijakan dari negara-negara besar untuk bisa mengubah, mengganti bahan bakar fosil menjadi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.