Belum lama ini, Kamus Sejarah Indonesia menuai polemik lantaran dinilai melupakan sejumlah tokoh bangsa. Namun, tak lama setelahnya, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemudian menurunkan atau menarik buku itu dari situs Rumah Belajar.
Berkaca dari kasus ini, apa yang perlu diperbaiki?