Vaksin berbayar kembali tuai kontroversi. Pemerintah mengeluarkan opsi vaksinasi individu berbayar untuk menyikapi terbatasnya akses perusahaan atas vaksinasi gotong royong yang dikelola oleh KADIN.
Awalnya, skema ini resmi berlaku pada Senin 12/7/2021, yang akan disebar melalui jaringan apotek PT Kimia Farma Tbk. Namun, karena adanya penolakan dari berbagai pihak, pemerintah untuk sementara menunda penyelenggaraannya.
Semestinya, pelaksanaan vaksinasi oleh KADIN perlu dievaluasi secara transparan. Bukan dijadikan alasan untuk menjual vaksin Sinopharm ke masyarakat. Sebab, komersialisasi vaksin di tengah bencana, tak cuma bertentangan dengan mandat konstitusi, ia juga melanggar prinsip kesetaraan.