16 Februari 2023 04:18
Ilustrasi seorang perempuan yang sedang merekam video dirinya. Sumber: Freepik.
Penulis: Rusti Dian
Editor: Margareth Ratih. F
Self branding atau personal branding dapat menjadi kunci kesuksesan agar bisa dilirik oleh pemberi kerja. Dengan membangun self branding, kamu dapat menunjukkan eksistensimu di depan publik atau pemberi kerja. Memang bukan hal yang mudah, tetapi membangun self branding sangat penting untuk menunjukkan nilai yang ada dalam dirimu.
Self branding adalah proses membentuk persepsi masyarakat terhadap aspek yang dimiliki seseorang. Aspek tersebut bisa berupa kepribadian, kemampuan, nilai, dan persepsi positif. Kamu bisa mengambil kendali penilaian orang lain terhadap dirimu. Dengan membangun self branding, sebenarnya kamu juga sedang membangun citra diri.
Self branding menjadi penting untuk menunjukkan kredibilitas, membangun relasi seluas-luasnya, menumbuhkan rasa percaya diri atau self confidence, serta meningkatkan kejujuran terhadap diri sendiri.
Tujuan membangun self branding
Tujuan membangun self branding di antaranya:
Yang perlu diingat tujuan self branding bukan berarti ingin menyombongkan diri atau sekadar pamer saja. Lebih dari itu, self branding justru dilakukan untuk kemajuan karir dan meningkatkan kualitas diri.
Cara membangun self branding
Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun self branding:
Ketika sudah bisa mengenali kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirimu, kamu akan dengan mudah menentukan bagaimana self branding-mu. Kamu harus konsisten dalam mengembangkan kelebihan atau potensi diri. Di samping itu, kamu juga bisa mengubah apa yang menjadi kekuranganmu sedikit demi sedikit.
Setelah mengenal diri sendiri, kamu akan tahu apa yang sebenarnya menjadi tujuanmu di masa depan. Hal ini menentukan strategi yang akan kamu lakukan untuk membangun self branding tersebut.
Untuk membangun self branding, kamu dapat menjadikan seseorang sebagai role model. Ini akan mempermudah langkahmu dalam menyusun strategi mengembangkan diri. Kamu bisa melihat bagaimana etos kerja, kegiatan, atau bahkan sesuatu yang digunakan oleh role model. Walaupun begitu, bukan berarti kamu menjiplak 100% gaya role model tersebut.
Ciptakan karakter atau ciri khas yang membuat orang lain mengingat tentang dirimu. Kamu perlu membuat “deskripsi” atas dirimu sendiri.
Terakhir, membangun self branding tidak boleh berbohong. Apa yang kamu promosikan tentang dirimu harus dapat dipertanggungjawabkan.
Membangun self branding memang membutuhkan waktu dan konsisten. Maka dari itu, sebisa mungkin bangun self branding-mu mulai dari sekarang.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya