9 Negara ini Blokir TikTok, Apa Alasannya?

17 Maret 2023 03:54

Narasi TV

Sekelompok anak yang sedang memperagakan tarian di TikTok. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Sejumlah negara secara tegas melarang penggunaan aplikasi TikTok. Terbaru, giliran Inggris yang turut membatasi penggunaan media sosial buatan perusahaan asal China, ByteDance. Lebih tepatnya, pemerintah Inggris melarang instalasi aplikasi TikTok di perangkat milik negara. 

Larangan terhadap TikTok didominasi oleh alasan privasi dan keamanan. Semenjak meraih popularitasnya, TikTok telah mendapat perhatian khusus dari negara-negara Barat yang khawatir akan adanya potensi penyalahgunaan data pengguna. 

Ketakutan negara-negara Barat ini berkaitan dengan lokasi perusahaan ByteDance yang berbasis di China. Muncul kekhawatiran jika TikTok memberikan data pribadi penggunanya kepada pemerintah China atau merekomendasikan konten tertentu yang akan memengaruhi pengguna. 

Selain isu keamanan, beberapa negara melarang penggunaan TikTok karena alasan-alasan lain. 

Berikut daftar negara yang telah melarang penggunaan TikTok beserta alasannya:

  1. Amerika Serikat

Pemerintah Amerika Serikat telah melarang penggunaan TikTok di tingkat federal. Artinya, aplikasi tersebut harus dihapus dari seluruh perangkat milik pemerintah. 

Keputusan itu diambil pada 28 Februari lalu dengan tujuan untuk melindungi data rahasia pengguna. Dari 50 negara bagian, lebih dari setengahnya telah resmi melarang aplikasi ini dari perangkat pemerintah. 

  1. Kanada

Bersamaan dengan negara tetangganya, Kanada turut melarang penggunaan TikTok bagi pegawai pemerintahan per 28 Februari 2023. 

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengungkap larangan penggunaan TikTok berkaitan dengan ancaman privasi dan keamanan

  1. Uni Eropa

Parlemen Eropa, Komisi Eropa, dan Dewan Uni Eropa melarang penggunaan aplikasi TikTok di tingkat federal karena alasan keamanan Para anggota parlemen juga diminta untuk menghapus TikTok pada perangkat pribadi yang terhubung dengan e-mail kerja.

Larangan ini akan mulai diberlakukan pada 20 Maret mendatang. Terkait kebijakan ini, TikTok menganggap Uni Eropa mengambil keputusan berdasarkan gagasan yang salah atas platform tersebut.

  1. India

India telah memblokir aplikasi TikTok di negaranya sejak tahun 2020. Selain TikTok, sebanyak 59 aplikasi termasuk WeChat juga diblokir oleh pemerintah karena alasan keamanan. 

Larangan atas TikTok salah satunya disebabkan oleh banyaknya keluhan yang menyebut aplikasi tersebut mencuri dan mengirimkan data pengguna menggunakan cara-cara yang tidak sah. 

  1. Afganistan

Berbeda dengan kebanyakan negara yang melarang penggunaan TikTok karena alasan privasi dan keamanan, kelompok Taliban yang menguasai Afganistan melarang TikTok karena dianggap tidak sesuai dengan hukum Islam yang berlaku. 

Taliban menganggap TikTok membawa dampak negatif bagi generasi muda Afganistan. Selain TikTok, Taliban juga melarang game PUBG dan bentuk hiburan lainnya seperti musik, film, dan televisi.

  1. Iran

Serupa dengan Afganistan, Iran melarang sepenuhnya penggunaan TikTok karena dianggap tidak sesuai dengan hukum negara yang berlaku. Sebelumnya, Iran juga telah melarang penggunaan Facebook, Twitter, dan Telegram. 

Setelah aksi protes besar-besaran yang terjadi pada September 2022 lalu, pemerintah Iran juga membatasi penggunaan Instagram dan WhatsApp bagi warganya.

  1. Taiwan

Taiwan melarang penggunaan TikTok di tingkat federal per Desember 2022. Larangan ini disebabkan oleh kecurigaan pemerintah Taiwan atas perang kognitif (cognitive warfare) yang dilakukan oleh pemerintah China.

Penang kognitif adalah penggunaan opini publik sebagai senjata untuk memengaruhi kebijakan pemerintah. Selain TikTok, Taiwan juga melarang aplikasi sejenis bernama Douyin dan aplikasi gaya hidup, Xiaohongshu. 

  1. Pakistan

Total, Pakistan telah empat kali melakukan pelarangan atas TikTok. Aplikasi ini pertama kali dikarang penggunaannya pada Oktober 2020 karena menampilkan konten tidak senonoh. Larangan tersebut kemudian dibatalkan karena TikTok berjanji akan mengambil tindakan terhadap konten yang dimaksud. 

Setelah berkali-kali larangan atas TikTok diberlakukan dan dibatalkan, pemerintah Pakistan akhirnya benar-benar melarang aplikasi asal China itu sejak November 2021.

  1. Inggris

Terbaru, Inggris mengikuti langkah negara lain untuk melarang penggunaan TikTok di tingkat federal. Larangan ini hanya berlaku untuk perangkat kerja, sehingga pegawai pemerintah masih boleh menggunakan TikTok di perangkat pribadi.

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

NARASI ACADEMY

Content Production
Jadi Content Creator Nggak Pakai Repot

Belakangan ini, content creator menjadi salah satu profesi yang mengasyikan dan menjanjikan! Tapi, kamu harus punya mental yang kuat, memahami esensi, dan bersikap visioner dalam membuat konten. Pada kelas kali ini, Narasi Academy akan akan membantumu agar memiliki kemampuan tersebut, dengan dibimbing oleh narasumber profesional!

Kelas Online
Event
Berikan Pengalaman Tak Terlupakan Pada Event-mu!

Di balik perencanaan dan pelaksanaan event ada berbagai cerita menarik, seperti proses kreatif, event management dan budgeting plan. Yuk, kita cari tahu lebih banyak!

Kelas Online
Art & Design
Gali Potensi Diri, Pelajari Ilustrasi Komik Strip

Salah satu karya seni ilustrasi yang berpengaruh adalah komik. Mudah dipahami, banyak peminatnya, dan berpotensi baik di industri. Yuk, gali potensi dan siapkan dirimu menjadi seorang komikus dengan ikut kelas ini!

Kelas Online
Social Media
Jadi Brand Pionir Lewat Strategi Media Sosial & Content Marketing!

Enggak hanya akses informasi dan hiburan, sekarang, sosial media bisa kamu maksimalkan untuk branding lewat strategi media sosial & content marketing. Kuasai tekniknya di sini ya!

Kelas Online
Journalism
Cara Asyik Belajar Jurnalistik

Aksesibilitas informasi membuat semua orang berlomba-lomba menjadi seorang Jurnalis instan! Tapi, gimana ya caranya biar tetap kredibel, bertanggung jawab dan cekatan? Pelajari ilmu jurnalistik dengan cara yang asyik langsung dari pakarnya dengan mempelajari proses pembuatan berita mulai dari wawancara, pengolahan data hingga penyiaran!

Kelas Online
Art & Design
Dari Motion Sampai Animasi, Semakin Cuan Di Masa Depan

Di zaman yang serba digital dan era NFT yang semakin populer, terbuka kesempatan yang semakin besar untuk kamu meraup cuan dari karya yang kamu punya, seperti motion & animasi. Di kelas ini kamu akan memahami proses pembuatan sampai komersialisasi karya motion & animasi.

Kelas Online
Event
KEREN: Kelas Event Creative Narasi Academy

Kamu sudah sering datang dan menikmati pertunjukan di sebuah event? Tapi, pernah enggak sih, kepo dengan proses kreatif dan persiapan teknis di satu event? Yuk, cari tahu di sini!

Kelas Online
Social Media
Brand Identity: Bikin Konten Media Sosial Konsisten

Sebagai pengguna media sosial, kebanyakan dari kita akan sangat senang jika mendapat informasi atau hiburan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter kita. Pesan-pesan konten di akun-akun media sosial serasa dekat dan seolah sedang berbicara dengan kita sebagai teman. Inilah yang dinamakan memanusiakan akun media sosial. Di kelas ini, kamu akan mendapat ilmu bagaimana memanusiakan media sosial seperti membangun kehadiran dan identitas lewat branding.

Kelas Online
Content Production
Meramu Video Estetik Dengan Teknik Storytelling, Bikin Konten Makin Beken

Kamu adalah salah satu calon content creator professional di masa depan. Apalagi, sumber penghasilan dari seorang content creator cukup menjanjikan lho, asal kamu harus konsisten untuk menciptakan konten kreatif yang berkualitas. Karena itu, kunci utamanya adalah belajar di kelas ini untuk menyajikan cerita yang kuat dan mampu membangun emosi dengan audience-mu.

Kelas Online
Journalism
Memahami Reportase Sampai Investigasi: Sajikan Fakta & Data

Kamu selalu bisa jadi inovator dalam menyebarkan berita yang berkualitas dan kredibel! Salah satunya adalah dengan menjadi citizen journalism. Berita yang kredibel, informatif dan mendalam bisa dengan mudah untuk kamu sajikan ke publik! Di sini kamu harus memperhatikan pentingnya penyampaian informasi serta mencari point of view yang tepat agar tidak terjadi mispresepsi terhadap masyarakat. Saatnya ambil peran dengan menjadi pelopor berita investigatif. Pelajari treatment khusus dalam mengemas serta mengkurasi berita dengan menyajikan fakta dan data dengan metode storytelling.

Kelas Online

TERPOPULER

KOMENTAR

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya