3 Januari 2023 08:01 WIB
Penulis: Khairul Ilham
Editor: Rizal Amril
Affiliate marketing bukan istilah yang awam bagi kamu yang berkecimpung di dunia bisnis online. Strategi pemasaran yang satu ini memang terkenal dan memiliki banyak peminat.
Banyaknya peminat affiliate marketing dikarenakan strategi bisnis ini tidak hanya menguntungkan baik bagi penjual produk maupun para affiliate-nya.
Program yang satu ini cocok banget bagi kamu yang aktif di media sosial dan punya kemampuan untuk membuat konten yang menarik.
Affiliate marketing adalah program di mana kamu mempromosikan produk atau jasa dari sebuah perusahaan atau brand untuk mendapatkan komisi dari setiap pembelian.
Besaran komisi yang akan kamu terima bervariasi, tergantung pada persentase dan harga jual produk tersebut.
Biasanya komisi dihitung dari penjualan, tapi ada juga yang menghitungnya dari leads, klik ke website, pengguna free trial, dan download aplikasi.
Strategi yang satu ini dikenal efektif karena bisa meningkatkan sales atau penjualan produk.
Kalau kamu mencari di mesin pencari kamu akan menemukan banyak brand yang membuka program afiliasi, baik brand kecil ataupun besar.
Peminatnya juga semakin banyak, karena kamu bisa memberikan penghasilan tambahan apabila terjadi pembelian menggunakan link afiliasi yang kamu bagikan.
Siapa saja berhak untuk bergabung menjadi affiliate marketer, tidak harus influencer, artis, atau yang lainnya.
Umumnya program ini juga tidak mengharuskan kamu memiliki banyak followers, dan pendaftarannya gratis. Jadi kamu tidak perlu mengeluarkan biaya pendaftaran dan biaya lainnya.
Cara kerja strategi satu ini sederhana, kamu hanya membagikan link produk, lalu akan mendapatkan komisi apabila ada yang melakukan pembelian menggunakan link tersebut.
Oleh karenanya, untuk menghasilkan pendapatan yang banyak, kamu perlu membuat konten pemasaran semenarik mungkin.
Konten pemasaran yang menarik akan memperbanyak jumlah viewers konten dan memperbanyak pula audiens yang melakukan pembelian dari link yang kamu bagikan.
Agar konten pemasaran yang kamu buat bisa ditonton banyak orang, kamu juga perlu belajar strategi produksi konten di media sosial.
Agar lebih jelas, cara kerja affiliate marketing dapat dilihat dalam tahap-tahap berikut ini.
Strategi affiliate marketing dimulai dari tahap pendaftaran. Ketika seseorang hendak menjadi afiliator, maka orang tersebut harus mendaftar.
Pendaftaran dilakukan untuk mendapatkan link afiliasi. Pada link itu terdapat ID affiliate yang berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang berasal dari ID tersebut.
Setelah mendapatkan link afiliasi, seorang affiliate marketer akan membagikannya melalui semua sosial media yang dipunyai, mulai dari Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, dan lainnya.
Affiliate marketer biasanya akan membuat berbagai konten yang menarik dan atraktif untuk membuat penikmat kontennya melakukan pembelian melalui link afialiasi.
Setelah membagikan link di berbagai platform, audiens akan melakuan pembelian dengan link afiliasi yang dipunyai tiap affiliate marketer.
Setiap konsumen yang mengeklik link tersebut dan melakukan pembelian, maka transaksinya akan dicatat oleh jaringan afiliasi.
Affiliate network nantinya akan menghimpun jumlah klik dan pembelian untuk dikonversikan menjadi komisi.
Setelah itu, penjual akan mengonfirmasi pembelian dan memproses produk untuk dikirim ke pembeli produk.
6. Mendapatkan komisi
Jika semua proses di atas sudah selesai, affiliat marketer akan mendapatkan komisi dari penjualan. Komisi yang diterima akan berbeda-beda, tergantung dari harga produk yang terjual dan besar presentase yang didapatkan.
Komisinya pun bervariasi mulai dari 5 persen hingga 20 persen. Semua tergantung dari program afiliasi yang diikuti
Demikian adalah penjelasan mengenai affiliate marketing dan cara kerja program satu ini.
KOMENTAR
Latest Comment